Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-Ciri Pubertas Laki-Laki

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com/By Phoenixns
Ciri-ciri pubertas pada laki-laki
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Masa pubertas merupakan periode unik yang ditandai dengan perubahan-perubahan pada perkembangan dan periode tertentu.

Dalam buku Pengantar Psikologi untuk Kebidanan (2010) karya Herri Zan Pieter, faktor-faktor penyebab perubahan pada masa puber adalah kelenjar endokrin.

Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang langsung berkaitan dengan pertumbuhan dan kematangan. Sekitar lima tahun sebelum memasuki puber, pengeluaran hormon seks jarang terjadi.

Hal tersebut mengakibatkan penimbunan hormon dan saat masa puber jumlah hormon meningkat, serta membentuk kematangan struktur dan fungsi organ seks.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua perubahan bersumber dari kelenjar pituitary yang berada pada dasar otak dan terbentuk secara bersamaan dengan gonad dan kelenjar seks.

Baca juga: Pengertian Pubertas

Ciri-ciri pubertas pada laki-laki

Berikut ciri-ciri perubahan fisik pada laki-laki, yaitu:

Remaja laki-laki yang sudah memasuki masa pubertas akan mengalami "mimpi basah". Hal ini umum terjadi dan sebagai tanda kematangan organ seksual pada laki-laki.

Mimpi basah merupakan ereksi di pagi hari tanpa di sadari dengan mengeluarkan air mani. Seiring bertambahnya usia, momen mimpi basah semakin jarang dan sulit terjadi. Dengan begitu, organ kelamin mulai berfungsi dan menghasilkan sperma dalam testis.

Memasuki masa puber, jakun remaja laki-laki yang tadinya tidak terlihat di leharnya akan mulai muncul dan membesar.
Tumbuh rambut di beberapa area

Perubahan fisik juga terjadi dengan tumbuhnya rambut di area wajah. Kumis dan jenggot juga memberikan kesan lebih dewasa pada laki-laki. Tumbuhnya rambut juga terjadi pada ketiak, kaki, dan organ kelamin. Bahkan ada pula laki-laki yang tumbuh rambut pada dada.

Baca juga: Masa Pubertas Perempuan

Seiring dengan pubertas, suara akan mengalami perubahan menjadi lebih besar dan berat. Hal ini karena pita suara ikut berkembang.

Otot pada laki-laki akan mudah terbentuk. Namun diimbangi dengan latihan fisik yang rutin. Seiring dengan tubuh yang semakin tinggi dan besar, kekuatan yang dimiliki juga semakin besar.

Laki-laki yang sudah memasuki pubertas akan memiliki bahu yang lebar dan tegap.

Hal ini paling sering terjadi sebagai reaksi karena hormon yang meningkat.

Jaringan kulit akan mengalami perubahan, yakni pori-pori tampak lebih besar. Kulit kaki laki-laki cenderung lebih tebal dibandingkan perempuan.

Baca juga: Penyebab Pubertas Dini

Petumbuhan laki-laki akan semakin cepat dalam beberapa bulan, sehingga terlihat sangat jangkung dan kurus. Namun hal ini juga tergantung dengan genetik dari keluarganya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi