KOMPAS.com - Masa pubertas merupakan periode unik yang ditandai dengan perubahan-perubahan pada perkembangan dan periode tertentu.
Dalam buku Pengantar Psikologi untuk Kebidanan (2010) karya Herri Zan Pieter, faktor-faktor penyebab perubahan pada masa puber adalah kelenjar endokrin.
Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang langsung berkaitan dengan pertumbuhan dan kematangan. Sekitar lima tahun sebelum memasuki puber, pengeluaran hormon seks jarang terjadi.
Hal tersebut mengakibatkan penimbunan hormon dan saat masa puber jumlah hormon meningkat, serta membentuk kematangan struktur dan fungsi organ seks.
Semua perubahan bersumber dari kelenjar pituitary yang berada pada dasar otak dan terbentuk secara bersamaan dengan gonad dan kelenjar seks.
Baca juga: Pengertian Pubertas
Ciri-ciri pubertas pada laki-laki
Berikut ciri-ciri perubahan fisik pada laki-laki, yaitu:
- Mimpi basah
Remaja laki-laki yang sudah memasuki masa pubertas akan mengalami "mimpi basah". Hal ini umum terjadi dan sebagai tanda kematangan organ seksual pada laki-laki.
Mimpi basah merupakan ereksi di pagi hari tanpa di sadari dengan mengeluarkan air mani. Seiring bertambahnya usia, momen mimpi basah semakin jarang dan sulit terjadi. Dengan begitu, organ kelamin mulai berfungsi dan menghasilkan sperma dalam testis.
- Jakun membesar
Memasuki masa puber, jakun remaja laki-laki yang tadinya tidak terlihat di leharnya akan mulai muncul dan membesar.
Tumbuh rambut di beberapa area
Perubahan fisik juga terjadi dengan tumbuhnya rambut di area wajah. Kumis dan jenggot juga memberikan kesan lebih dewasa pada laki-laki. Tumbuhnya rambut juga terjadi pada ketiak, kaki, dan organ kelamin. Bahkan ada pula laki-laki yang tumbuh rambut pada dada.
Baca juga: Masa Pubertas Perempuan
- Suara berubah
Seiring dengan pubertas, suara akan mengalami perubahan menjadi lebih besar dan berat. Hal ini karena pita suara ikut berkembang.
- Otot
Otot pada laki-laki akan mudah terbentuk. Namun diimbangi dengan latihan fisik yang rutin. Seiring dengan tubuh yang semakin tinggi dan besar, kekuatan yang dimiliki juga semakin besar.
- Bahu lebar
Laki-laki yang sudah memasuki pubertas akan memiliki bahu yang lebar dan tegap.
- Muncul jerawat
Hal ini paling sering terjadi sebagai reaksi karena hormon yang meningkat.
- Jaringan kulit
Jaringan kulit akan mengalami perubahan, yakni pori-pori tampak lebih besar. Kulit kaki laki-laki cenderung lebih tebal dibandingkan perempuan.
Baca juga: Penyebab Pubertas Dini
- Tumbuh tinggi dan besar
Petumbuhan laki-laki akan semakin cepat dalam beberapa bulan, sehingga terlihat sangat jangkung dan kurus. Namun hal ini juga tergantung dengan genetik dari keluarganya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.