Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Keloid dan Penyebabnya?

Baca di App
Lihat Foto
KIDDLE/CREATIVE COMMONS/MICHAEL RODGER
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Keloid adalah kelainan yang terjadi pada penyembuhan luka. Penyebab keloid adalah tumbuhnya jaringan parut di bekas luka secara berlebihan. Keloid disebut juga sebagai kelainan keloid atau bekas luka keloid.

Berikut ini penjelasan singkat tentang apa itu penyakit keloid:

Apa itu keloid dan penyebabnya?

Mengutip Kiddle, keloid adalah pembentukan sejenis bekas luka. Keloid terjadi akibat pertumbuhan berlebih jaringan granulasi pada bekas luka di kulit. Jadi, keloid adalah bekas luka yang tumbuh secara abnormal.

Keloid adalah lesi keras dan kenyal atau nodul berserat yang mengkilap. Warna keloid bervariasi tergantung warna kulit seseorang, mulai dari merah muda hingga cokelat tua.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gangguan-gangguan pada Kulit

Penyebab keloid adalah saat kulit terluka, jaringan fibrosa yang disebut jaringan parut terbentuk di atas luka untuk memperbaiki dan melindungi luka.

Dalam beberapa kasus, jaringan parut berlebih tumbuh, membentuk pertumbuhan halus dan keras yang disebut keloid.

Mengutip Encyclopaedia Britannica, keloid disebabkan luka pada kulit yang berasal dari kecelakaan, operasi, jerawat, tato atau tindik. Penyebab keloid antara lain:

Baca juga: Fungsi Kulit dan Strukturnya

Apakah keloid itu bisa membesar?

Ya, keloid bisa membesar. Biasanya, keloid membutuhkan beberapa minggu atau bulan untuk berkembang sepenuhnya.

Mengutip Healthline, penyebab keloid membesar adalah pertumbuhan berlebih jaringan parut pada bekas luka. Bekas luka keloid cenderung jauh lebih besar dari luka aslinya.

Keloid paling sering ditemukan di dada, bahu, daun telinga, dan pipi. Tetapi keloid bisa terjadi di bagian tubuh mana pun.

Gejala keloid

Melansir Healthline, tanda dan gejala keloid meliputi:

Baca juga: Jaringan Tubuh pada Makhluk Hidup

Apakah penyakit keloid itu berbahaya?

Bekas luka keloid tidak berbahaya dan tidak menular. Tetapi terkadang keloid disertai rasa gatal, nyeri, dan perubahan tekstur yang parah.

Bahkan pada kasus parah, keloid memengaruhi gerakan kulit. Keloid mengakibatkan ketidaknyamanan atau iritasi akibat gesekan dengan pakaian atau gesekan lainnya.

Meski keloid tidak berbahaya bagi kesehatan, keloid bisa menimbulkan masalah kecantikan.

Keloid bisa menyebabkan rasa tidak percaya diri pada seseorang. Terutama bila keloid berukuran sangat besar atau berada di lokasi yang terlihat mencolok.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi