KOMPAS.com - Energi memiliki peran penting dan tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan makhluk hidup.
Dalam energi terdapat dua kelompok besar, salah satunya energi terbarukan.
Energi terbarukan merupakan sumber-sumber energi yang bisa habis secara alamiah. Salah satu contoh energi terbarukan adalah energi air.
Energi air merupakan salah satu dari lima sumber energi terbarukan.
Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi makhluk hidup. Setiap hari, makhluk hidup selalu membutuhkan air untuk kehidupan.
Air juga merupakan hal utama untuk budidaya pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik, dan transportasi.
Mengapa energi air sangat penting bagi makhluk hidup?
Baca juga: Energi Terbarukan di Indonesia
Tanpa air, keberlangsungan makhluk hidup di bumi akan terancam. Semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup.
Sebab, air memiliki fungsi pelarut maupun energi dalam tubuh.
Energi air memiliki fungsi penting untuk kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Jika disederhanakan manfaatnya bagi makhluk hidup, air menjadi salah satu sumber kehidupan selain dari makanan.
Dalam buku Energi Terbarukan: Konsep Dasar Menuju Kemandirian Energi (2018) karya Sukandarrumidi dan kawan-kawan, air merupakan sumber energi terbarukan.
Lain dulu, lain sekarang. Dulu saat manusia masih sedikit dan industri yang menghasilkan limbah belum ada, air yang ada masih cukup bersih dan dapat langsung dimanfaatkan.
Air direkayasa melalui saluran irigasi untuk mengairi sawah. Tanpa air, lahan sawah tidak akan produktif.
Baca juga: Mengapa Energi Terbarukan Tidak Pernah Habis Dibandingkan Energi Fosil?
Keberadaan ekosistem tidak akan berjalan dengan lancar.
Kemudian muncul berbagai macam industri, di mana dalam prosesnya memerlukan air yang sebagian akan menjadi limbah.
Bila air sudah tercemar, maka tidak akan dimanfaatkan secara langsung dan menimbulkan penyakit.
Menjadi sangat penting kegiatan konservasi air oleh semua orang menjadi tugas yang tidak boleh dikesampingkan.
Demikian penting peranan air untuk kehidupan, sehingga masyarakat dunia sepakat menjadikan air wajib dilestarikan.
Mengonsumsi air yang sehat akan mampu menjaga kualitas hidup dan berakibat pada umur panjang.
Air hujan yang jatuh di permukaan bumi berkumpul dan mengalir melalui sungai-sungai.
Air juga dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). PLTA dihasilkan dari energi potensial air yang diubah menjadi energi mekanik oleh turbin.
Baca juga: Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI 12 Agustus 2020 SMA, Energi Terbarukan
Selanjutnya diubah untuk menjadi energi listrik oleh generator dengan memanfaatkan ketinggian dan kecepatan air.
Dalam buku Energi Baru dan Terbarukan (2020) karya Arridina Susan Silitonga dan Husin Ibrahim, air juga dapat dimanfaatkan sebagaimana angin sebagai alternatif penghasil energi.
Energi air menggunakan gerakan air yang disebabkan oleh gaya gravitasi yang diberikan pada substansi yang lebih kurang 1.000 kali berat daripada udara.
Sehingga, tidak peduli seberapa lambat aliran air, akan tetap mampu menghasilkan sejumlah besar energi.
Kincir air dan energi hidroelektrik merupakan bentuk-bentuk energi tenaga air. Bendungan hidroelektrik adalah contoh energi air dalam skala besar.
Baca juga: Apa Saja yang Termasuk Energi Terbarukan?
Bahkan, 16 persen dari energi listrik dunia disumbangkan oleh energi tenaga air.
Turbin-turbin tersebut banyak berputar karena digerakkan oleh energi air.
Menggunakan arus air sebagai pembangkit listrik lebih menguntungkan karena sifatnya yang lebih stabil.
Energi yang dihasilkan pun ramah lingkungan karena tidak meninggalkan limbah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.