Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Out of Africa, Asal-usul Manusia Modern

Baca di App
Lihat Foto
Peta migrasi manusia purba menurut teori Out of Africa
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Ada banyak teori tentang asal usul manusia Indonesia. Salah satunya, teori Out of Africa.

Dilansir dari BBC, Homo sapiens adalah spesies manusia modern yang merupakan nenek moyang kita. Saat mereka muncul 120.000 tahun lalu, bumi mengalami lonjakan populasi manusia.

Pertanyaannya, bagaimana Homo sapiens tersebar dan membentuk peradaban di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia?

Pendahulu Homo sapiens yakni Homo erectus, diyakini meninggalkan Afrika 1,5 juta tahun lalu. Teori ini dikenal dengan teori Out of Africa.

Baca juga: Manusia Purba di Indonesia: Jenis dan Ciri-cirinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Out of Africa menyebut Homo sapiens pertama muncul di benua Afrika. Mereka kemudian menyebar ke seluruh dunia antara 200.000 hingga 100.000 tahun lalu.

Menurut teori Out of Africa, semua manusia modern yang hidup saat ini berasal dari Afrika.

Mereka yang meyakini teori Out of Africa, berpegang pada bukti DNA. Cetak biru DNA manusia yang dianalisis menunjukkan variasi genetika ditemukan di Afrika.

Ini menunjukkan sebagian besar evolusi berlangsung di Afrika.

Generasi pertama Homo sapiens menggantikan manusia purba yang lebih dulu ada seperti Neanderthal.

 

Lihat Foto
shutterstock.com
Ilustrasi manusia Homo sapiens
Mengapa manusia meninggalkan Afrika?

Dilansir dari Smithsonian Magazine, nenek moyang manusia modern di Afrika mengalami kekeringan yang mengancam keberlangsungan hidup mereka. Mereka berkembang di Horn of Africa atau Tanduk Afrika.

Dari sana, mereka mengembara dan berlayar melintasi Selat Bab al Mandab ke arah tenggara, tersebar di sepanjang pesisir India, Cina, hingga Nusantara dan Australia. Rute ini disebut "Southern Route".

Sementara ada pula "Northern Route" yang menyebut manusia berlayar meninggalkan Afrika melewat Lembah Nil dan Sinai, lalu menyebar ke dataran Eurasia.

Dikutip dari situs Kemdikbud, Bagyo Prasetyo, Profesor Riset bidang Arkeologi Prasejarah Pusat Penelitian Arkeologi Nasional menuturkan, migrasi di Indonesia berlangsung sejak 2,5 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Lembah Sungai Bengawan Solo, Tempat Tinggal Manusia Purba di Pulau Jawa

Migrasi manusia dari Afrika terus berlangsung hingga 4.000 tahun yang lalu. Sekitar 4.000 tahun yang lalu, ujar Sonny, berlangsung migrasi penduduk besar-besaran ke Kepulauan Nusantara, mereka disebut Penutur Austronesia.

Mereka menguasai lebih dari setengah belahan bumi yaitu dari Formosa (Taiwan) di utara sampai Indonesia di selatan, serta Madagaskar di barat hingga Oseania di bagian timur.

Para Penutur Austronesia ini memiliki rumpun bahasa yang sama, meskipun bahasa yang digunakan berbeda-beda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi