KOMPAS.com - Kerajaan Kediri adalah salah satu kerajaan Hindu yang letaknya di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur. Kerajaan Kediri berdiri sekitar abad ke-12 ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno.
Keberadaan Kerajaan Kediri dibuktikan lewat beberapa peninggalan sejarah. Dilansir dari Peninggalan Bersejarah di Indonesia (2019), simak beberapa peninggalan Kerajaan Kediri yang cukup dikenal:
Prasasti Sirah Keting
Prasasti Sirah Keting dibuat tahun 1.104 Masehi. Prasasti ini menceritakan Jayaswara, Raja Kediri yang menghadiahi rakyatnya tanah.
Baca juga: Patung Ganesha dan Struktur Candi dari Kerajaan Kediri Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga
Prasasti Ngantang
Pemberian tanah juga pernah dilakukan oleh Raja Jayabaya. Dari prasasti Ngantang yang dibuat tahun 1.135 Masehi, diketahui Jayabaya menghadiahi tanah kepada rakyat Desa Nagntang dan membebaskan pajaknya.
Prasasti Jaring
Angka yang tertera di prasasri Jaring yakni 1.194 Masehi. Namun berbeda dengan prasasti lain yang menceritakan kebesaran raja, prasasti jaring berisi nama-nama hewan.
Beberapa nama hewa yang tertera yakni Kebo Waruga dan Tikus Janata.
Lihat Foto
Prasasti Kamulan
Prasati Kamulan berangka 1.194 Masehi. Prasasti ini menceritakan kekuasaan Raja Kertayajaya.
Pada masa pemerintahan Raja Kertajaya, Kerajaan Kediri berhasil mengusir musuh-musuhnya.
Krisnayana
Pada masa Kerajaan Kediri, karya sastra mengalami kemajuan yang luar biasa. Kerajaan Kediri menghasilkan berbagai karya sastra, salah satunya Krisnayana.
Kitab Krisnayana diperkirakan berasal dari masa pemerintaha Raja Jayaswara.
Baca juga: Ditemukan 2 Bangunan Peninggalan Kerajaan Kediri di Jombang, Salah Satunya Permukiman Bangsawan
Bharatayudha
Kitab Bharatayuda dikarang oleh Empu Sedah dan Empu Panuluh pada 1.157, di masa pemerintahan Raja Jayabaya.
Arjuna Wiwaha
Kitab Arjuna Wiwaha dikarang oleh Empu Kanwa. Ceritanya berisi tentang perkawinan Raja Airlangga dengan seorang putri dari Kerajaan Sriwijaya.
Cerita ini disusun pada masa pemerintahan Raja Jayabaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.