Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Takut Laba-laba?

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/STUDIOGSTOCK
Ilustrasi.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Mengapa kita takut laba-laba? Rasa takut pada laba-laba atau fobia laba-laba disebut arachnophobia. Berikut ini penjelasan singkatnya:

Arachnophobia

Mengutip Psycom, arachnophobia berasal dari bahasa Yunani arachne yang artinya laba-laba dan phobos yang artinya takut.

Menurut psikiater klinis Lenox Hill Hospital New York Amerika Serikat, Alan Manavitz, takut pada laba-laba merupakan salah satu fobia paling umum yang dialami kebanyakan manusia.

Menurutnya, fobia ekstrim terhadap laba-laba kemungkinan besar adalah respons evolusioner terkait penyakit dan infeksi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang yang menderita fobia laba-laba cenderung cemas saat melakukan aktivitas di tempat yang diperkirakan muncul laba-laba seperti loteng, garasi, atau ruang bawah tanah.

Bahkan orang yang takut laba-laba menjadi irasional. Misalnya, memilih berhenti melakukan aktivitas yang akan dilakukan dan melarikan diri daripada menghadapi rasa takutnya.

Baca juga: Mengapa Kucing Sangat Imut?

Gejala arachnophobia

Beberapa gejala yang timbul jika kamu takut laba-laba antara lain:

Apa penyebab rasa takut pada laba-laba?

Melansir Independent, penyebab orang takut pada laba-laba adalah takut digigit dan gerakan laba-laba yang tidak terduga.

Berdasarkan penelitian Graham Davey dari University London pada 1991, ketakutan pada hewan mungkin adalah respons adaptif fungsional yang terjadi selama sejarah evolusi spesies manusia.

Menurutnya, mengapa kita takut laba-laba atau fobia laba-laba karena faktor genetik dan faktor lingkungan.

Orang menjadi takut pada laba-laba karena pengalaman langsung terkait laba-laba atau melihat orang lain yang juga ketakutan terhadap laba-laba.

Baca juga: Apakah Sapi Bisa Berenang?

Psikolog meyakini pengalaman langsung dengan laba-laba akan menanamkan rasa takut yang kuat pada seseorang.

Selain itu, penyebab rasa takut pada laba-laba dalam diri seseorang bisa jadi karena melihat reaksi orang lain yang juga menderita fobia laba-laba.

Kesan saat melihat orang lain menjerit atau berlari ketakutan saat melihat laba-laba akan membekas sehingga berpengaruh pada seseorang.

Melansir Kidpid, penelitian menunjukkan bahwa secara genetik fobia laba-laba diwariskan. Bisa jadi seseorang tidak langsung bertemu laba-laba tetapi sudah merasa ketakutan.

Mengutip Psycom, sejumlah ahli berteori, takut laba-laba dipengaruhi latar belakang budaya seseorang. Contoh di daerah tertentu di Afrika, laba-laba besar ditakuti.

Tetapi di Afrika Selatan, orang-orang tidak takut pada laba-laba karena terdapat budaya makan laba-laba.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi