Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghematan Energi

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Warga melintas di bawah instalasi panel surya di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/7/2017). Proyek Kementerian Perhubungan tersebut mampu menghasilkan tenaga listrik 500 kilo volt ampere (kVA) atau 500.000 watt sebagai upaya penghematan energi listrik operasional Terminal tipe A Tirtonadi.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Manusia membutuhkan energi untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Sumber energi yang berasal dari minyak bumi dan gas merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.

Sumber energi tersebut memiliki ketersediaan yang terbatas dan suatu saat akan habis.

Karena itu kita perlu menghemat energi, tidak berlebihan untuk penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa kita perlu menghemat energi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena agar ketersediaan sumber energi yang ada biar tidak cepat habis. Sehingga kita harus menghemat penggunaannya, jangan terlalu boros.

Baca juga: Berbagai Sumber Energi

Energi alternatif

Selain menghemat penggunaannya, kita bisa menggunakan energi alternatif. Dalam buku Energi (2009) karya Dwianto Setyawan, energi alternatif merupakan energi pengganti yang dapat mengganti peranan minyak bumi.

Sumber energi alternatif berasal dari sumber energi yang dapat diperbaharuhi, contohnya energi air, energi sinar matahari, panas bumi, gelombang laut atau bio.

Sumber energi alternatif yang dikembangkan saat ini memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam dan tidak akan habis.

Matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Di mana hampir semua energi yang berada di bumi berasal dari matahari.

Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memanaskan ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain.

Angin adalah gerakan udaran di permukaan bumi yang terjadi tekanan udara. Angin telah dimanfaatkan sejak dulu sebagai sumber energi pada perahu layar dan kincir angin tradisional.

Baca juga: Mengapa Pemanfaatan Sumber Energi Tidak Boleh Berlebihan?

Kincir angin menggunakan angin untuk menggerakannya. Kincir angin dapat menggerakan pompa air.

Air yang deras merupakan sumber energi gerak. Energi gerak biasa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.

Sehingga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dibuat bendungan air di tempat yang tinggi.

Air yang dibendung selanjutnya dialirkan menurun dan mengalir seperti air terjun.

  • Gelombang laut

Gelombang air laut saat memecah di pantai menghasilkan banyak energi. Energi tersebut dapat diubah menjadi energi listrik.

Penggunaan energi alternatif bertujuan untuk mengurangi penggunaan energi dari fosil seperti minyak bumi.

Baca juga: Sumber Energi Pasang Surut Air Laut 

Karena butuh waktu bertahun-tahun untuk proses pembentukan minyak bumi. Selain ini, energi alternatif juga mengurangi kerusakan lingkungan.

Di mana dengan pencemaran asap, karena sisa pembakaran minyak bumi menyebar ke udara dan menyebabkan pemanasan global. Salah satu cara bijak yang dapat kita lakukan adalah berhemat energi. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi