Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindakan yang Belum Menunjukkan Menghemat Energi

Baca di App
Lihat Foto
www.shutterstock.com
Jangan sampai AC yang Anda beli terlalu besar alias pemborosan atau terlalu kecil alias kurang dingin.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Energi sangat dibutuhkan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Tak sedikit manusia yang menggunakan sumber energi secara berlebihan.

Sehingga membuat energi menjadi terbuang sia-sia, bahkan bisa merusak lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran kesadaran akan pentingnya menghemat energi.

Karena penghematan energi sangat diperlukan. Karena untuk menjaga agar sumber energi biar tidak cepat habis.

Selain ada cara atau tindakan yang bisa dilakukan untuk menghemat energi. Ada juga tindakan yang belum menunjukkan menghemat energi.

Tindakan itu bisa dilakukan secara sadar dan tidak sadar. Tuliskan tindakan-tindakan yang belum menunjukkan menghemat energi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Menghemat Energi

Berikut adalah tindakan yang belum menghemat energi:

Ini banyak yang tidak disadari oleh masyarakat. Peralatan-peralatan listrik harus ditempatkan dengan sesuai.

Contohnya, lemari es atau AC jangan ditempatkan di dekat sumber panas. Karena akan memerlukan listrik lebih banyak untuk bekerja.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), menempatkan lemari es jauh dari sumber panas, seperti sinar matahari, kompor.

Lingkungan disekitar kulkas yang panas dapat menyebabkan kerja komprosor tidak optimal. Sehingga konsumsi listrik menjadi besar.

Menempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari langsung agar efek pendingin tidak berkurang.

Baca juga: Penghematan Energi

Hal itu yang sering menjadi kebiasaan banyak orang. Di mana tv tetap menyala sepanjang hari, padahal tidak ditonton.

Bahkan saat malam hari yang nonton banyak yang ketiduran hingga pagi dan tv tetap menyala.

Alangkah baiknya saat kita mengantuk atau mau pergi tv dimatikan.

Banyak juga lampu tetap menyala padahal tidak digunakan. Ada juga pemilik rumah yang meninggalkan rumah dalam keadaan lampu tetap menyala.

Itu salah satu pemborosan energi dan membuang-buang energi secara percuma. Itu juga membuat lampu tidak bisa bertahan lama.

Bila perlu menggantu lampu yang hemat. Masyarakat masih banyak yang belum mengenal atau belum memahami apa yang dimaksud dengan Lampu Hemat Energi (LHE).

Baca juga: Energi Terbarukan di Indonesia

Masyarakat cenderung memilih lampu yang murah dan mudah didapat di pasaran, namun kenyataannya tidak hemat energi, yaitu lampu jenis pijar (Incandescent).

  • Tidak mencabut charger handphone

Ini yang biasa sering terjadi dengan tidak mencabut charger setelah dipakai. Ada juga yang mengisi daya handphone semalaman.

  • Menyalakan pendingin ruangan saat tidak ada orang

Pendingin ruangan atau AC juga sering menyala meski tidak orang. Kipas angin juga sering tidak dimatikan.

Untuk menghemat energi dan mengantisipasi pemborosan, lebih baik dimatikan jika tidak digunakan. Mengatur suhu ruangan secukupnya, tidak menyetel AC terlalu dingin.

Jadi tidak buang-buang energi dan juga untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan.

Baca juga: Mengapa Energi Terbarukan Tidak Pernah Habis Dibandingkan Energi Fosil?

  • Penggunakan peralatan listrik yang tidak tepat

Sebelum menggunakan peralatan listrik terlebih dahulu membaca penggunaannya. Sehingga pemakaiannya tepat. Karena pemakaian yang kurang tepat bisa menyebabkan pemborosan energi.

Bahkan tidak mematikan dan mencabut peralatan elektronik setelah selesai digunakan. Peralatan listrik rumah tangga pada umumnya sudah dirancang untuk pemakaian listrik yang hemat.

Namun pada prakteknya masih ditemukan pemborosan energi listrik. Hal ini dapat terjadi antara lain karena penggunaan peralatan dengan cara yang kurang tepat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi