Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bulan Tampak Lebih Terang pada Malam Hari?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi Bulan.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Pada malam hari bumi yang kamu tempati akan gelap tidak terkena cahaya matahari.

Sehingga benda-benda langit, seperti bintang atau bulan akan tampak jelas terlihat oleh mata dan terang.

Sedangkan pada siang hari, matahari akan bersinar sangat kuat dan benda-benda langit tidak terlihat dengan jelas oleh mata.

Tahukah kamu mengapa bulan tampak lebih terang pada malam hari?

Dilansir Wonderopolis, bulan bukanlah bintang. Bulan tidak menghasilkan cahaya sendiri seperti matahari. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehingga melihat bulan karena cahaya matahari yang dipantulkan kembali ke mata kita.

Baca juga: Mengapa Bulan Disebut Sebagai Satelit Alami Bumi?

Bulan memantulkan banyak cahaya matahari. Sehingga menjadi obyek paling terang kedua di langit setelah matahari.

Meski tidak secerah matahari, bulan masih 100.000 kali lebih terang dari bintang.

Pada siang hari cahaya matahari sangat terang. Sehingga tidak mungkin untuk melihat obyek yang kurang terag dan jauh di langit.

Benda-benda tersebut, seperti planet, bintang biasana hanya dapat dilihat pada malam hari ketika cahaya matahari tidak menyinari mereka.

Keterbatasan penglihatan mata manusia semata-mata karena luas lensa mata bukan kuatnya cahaya matahari.

Memantulkan cahaya

Bulan juga akan terkena sorot cahaya matahari dan memantulkan cahaya matahari. Bulan tidak selalu berada di tempat yang sama di langit sepanjang waktu.

Baca juga: Manfaat Bulan Sebagai Satelit Bumi

Selama siklus bulan, terkadang lebih dekat ke matahari dan terkadang lebih jauh dari matahari. Bahkan bulan dapat dilihat pada siang hari.

Karena ketika bulan mendekati fase bulan baru dan dekat dengan matahari, maka dapat dilihat dengan mudah pada siang hari.

Karena bulan memantulkan lebih banyak cahaya matahari kembali ke bumi.

Dilansir live science, bulan bersinar karena permukaannya memantulkan cahaya dari matahari.

Kadang-kadang tampak bersinar sangat terang, bulan hanya memantulkan antara 3 dan 12 persen sinar matahari yang menerimanya.

Kecerahan bulan dari Bumi bergantung pada posisi bulan dalam orbitnya mengelilingi planet.

Baca juga: Fungsi Bulan bagi Kehidupan di Bumi 

Bulan melakukan perjalanan sekali mengelilingi bumi setiap 29,5 hari, dan selama perjalanannya, bulan diterangi dari berbagai sudut oleh matahari.

Pada titik tertentu dalam lintasan bulan mengelilingi bumi, hanya separuh permukaannya yang menghadap matahari.

Maka hanya separuh bulan yang menyala, sedangkan separuh permukaan lainnya menjauh dari matahari dan berada dalam bayangan.

Bulan memiliki warna abu-abu gelap dan permukaan bergelombang. Inilah yang membuat bulan bisa memantulkan cahaya matahari pada malam hari. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi