Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menjaga Kelestarian Burung Cenderawasih

Baca di App
Lihat Foto
AFP PHOTO/GOH CHAI HIN
Pemandu pengamatan burung Charles Roring (kiri) dan pekerjanya, saat mencari bird of paradise atau yang dikenal lokal sebagai burung cenderawasih, di Desa Malagufuk, Sorong, Papua, Rabu (23/8/2017). Papua adalah rumah bagi sepertiga hutan hujan yang tersisa di Indonesia, namun perburuan dan penggundulan hutan yang merajalela telah menghancurkan populasi burung di banyak hutan di Papua.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Keberadaan burung cenderawasih makin sulit di alam bebas dan terancam punah.

Perburuan, pembalakan liar dan konversi hutan menjadi penyebab populasi burung cenderawasih semakin sedikit.

Sehingga perlu perhatian untuk menyelamatkan burung cenderawasih di Papua.

Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian burung cenderawasih?

Baca juga: Apa Penyebab Burung Cenderawasih Terancam Punah?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan burung cenderawasih:

Dikutip situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menlkh), pengamatan perilaku burung cenderawasih dan analisis vegetasi pohon yang menjadi tempat bermain dan bercumbu dilakukan.

Kerusakan habitat bisa menjadi faktor penting sebagai penyebab kepunahan. Hubungan burung cenderawasih dengan habitatnya juga interaksi burung yang mempengaruhi perilakunya.

Hilangnya spesies burung dari habitatnya sangat berdampak pada regenerasi hutan.

Hilangnya spesies burung juga berdampak pada kehidupan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat adat di Papua.

Karena kehidupan mereka sangat bergantung pada kondisi sumber daya alam di sekitarnya.

Baca juga: Mengapa Burung Tidak Menggunakan Paru-paru untuk Bernapas Saat Terbang? Jawaban Soal TVRI 4 Agustus SD Kelas 4-6

Selain melakukan pengamatan, juga dilakukan penyuluhan kepada masyarakat adat dan luas tentang upaya konservasi burung cenderawasih dari perburuan dan perdagangan liar.

Masyarakat menyambut baik mengenai kegiatan ini dan berniat melakukan larangan perburuan burung cenderawasih di hutan setelah melihat di lapangan dan ancaman pada populasinya.

Agar burung cenderawasi agar tetap lestari bisa dilakukan konservasi oleh pemerintah atau lembaga-lembaga konservasi.

Penangkaran burung juga bisa dilakukan untuk dikembakbiakan, sehingga jumlah populasinya bisa meningkat.

Dalam situs World Wide Fund for Nature (WWF), burung cendewasih masih menjadi target perburuan dan perdagangan.

Di mana diperjualbelikan dan dijadikan souvenir, baik dalam bentuk hidup atau pun yang sudah diawetkan.

Baca juga: Burung Merpati Jadi Simbol Pengiriman Surat

Jelas merupakan tindak kejahatan lingkungan dan melanggar hukum yang berlaku di Indonesia dan harus segera dihentikan.

Bukan tidak mungkin bila rantai perburuan dan perdagangan cenderawasih terus terjadi, kita akan kehilangan spesies cantik ini.

Pemanfaatan bulu burung cenderawasih masih diperbolehkan hanya untuk kepentingan masyarakat lokal dalam menghiasi pakaian adat.

Tapi tidak berlebihan dan untungnya masyarakat Papua memiliki kearifan lokal dan adat untuk turut menjaga kelestarian burung ini.

Kembali ke hutan, pelestarian dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan membantu menjaga ekosistem hutan, sekolah dan laboratorium (alam) yang sesungguhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi