KOMPAS.com - Salah satu perkembanganbiakan tumbuhan adalah secara vegetatif.
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui perkawinan dengan cara menggunakan bagian tubuh induknya.
Perkembangbiakan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja. Sehingga sifat anaknya sama dengan sifat vegetatif.
Dalam perkembangbiakan vegetatif terdapat dua macam, salah satunya adalah vegetatif buatan.
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan vegetatif secara buatan?
Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tanpa melalui perkawinan.
Baca juga: Kewajiban Kita terhadap Tumbuhan
Proses perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan melibatkan campur tangan manusia.
Tanaman yang biasa diperbanyak cara vegetatif buatan adalah tanaman yang memiliki kambium.
Tanaman yang tidak berkambium atau bijinya berkeping satu (monokotil) tidak banyak diperbanyak dengan cara vegetatif buatan.
Cara perkembangbiakan vegetatif buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan bisa dilakukan beberapa cara, seperti mencangkok, menempel (okulasi), menyambung, stek, dan merunduk.
Berikut adalah cara perkembangbiakan vegetatif buatan:
StekStek merupakan salah satu perkembangbiakan vegetatif buatan. Caranya tanaman yang distek dipotong di salah satu bagian.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Perkembangbiakan Generatif?
Dalam buku Aneka Cara Memperbanyak Tanaman (2003) karya P.C. Rahardja, Wahyu Wiryanta, potongan tanaman tersebut bisa langsung ditanam di tanam.
Stek banyak dilakukan untuk memperbanyak tanaman-tanaman hias dan tanaman buah, seperti anggur, markisa, apel atau lada.
MencangkokMencangkok juga salah satu cara memperbanyakan tumbuhan dalam perkembangbiakan vegetatif buatan.
Mencakok merupakan membuat cabang menjadi berakar (kulitnya dikupas sedikit dan dibebat dengan sabut yang dibubuhi tanah) untuk ditanam.
Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua. Contohnya itu jeruk, jambu, mangga, rambutan, atau durian.
OkulasiOkulasi merupakan salah satu cara memperbanyak tumbuhan dengan cara menempelkan sepotong kulit pohon yang bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain dari batang bawah sehingga bersatu menjadi tanaman yang baru.
Baca juga: Apa Manfaat Tumbuhan di sekitar Kita?
Okulasi disebut juga sebagai salah satu teknik perbaikan kualitan tanaman secara vegetatif buatan.
Sama seperti jenis perbanyak vegetatif buatan lainnya, okulasi dilakukan dengan tujuan memperoleh bibit tanaman yang berkualitas baik.
MenyambungCara memperbanyak tumbuhan dengan menyambung adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis.
Tujuan cara menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman. Maka diperoleh satu tanaman yang punya sifat-sifat unggul.
Contoh cara menyambung tanaman tomat dengan terong. Lalu kopi, ketela pohon, atau mangga.
MerundukMerunduk salah satu teknik memperbanyak tanaman dengan membengkokan cabang atau ranting ke dalam tanah dan ditimbun dengan tanah.
Baca juga: Contoh Tumbuhan Obat dan Manfaatnya
Ujung tanaman tetap tersembul ke permukaan tanah. Batang yang digunakan harus berupa batang yang dewasa.
Untuk cara merunduk tumbuhan harus memiliki cabang atau ranting yang panjang dan lentur. Tanaman yang bisa digunakan untuk cara merunduk seperti sirih-sirihan.
Dengan cara ini, kambium pada batang tanaman tidak perlu dihilangkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.