Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Bias?

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/COOKIE_STUDIO
Ilustrasi bias.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Apa itu bias? Pengertian bias adalah kecenderungan untuk percaya bahwa seseorang, sebuah ide, atau sesuatu itu lebih baik dari yang lain.

Berikut ini penjelasan singkat tentang bias:

Pengertian bias

Menurut Oxford Dictionary, bias adalah prasangka yang mendukung atau menentang satu hal, orang, atau kelompok dibandingkan dengan yang lain, biasanya dengan cara yang dianggap tidak adil.

Pengertian lain bias adalah penyebab untuk merasakan atau menunjukkan kecenderungan atau prasangka yang mendukung atau menentang terhadap seseorang atau sesuatu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengapa Kita Tertawa?

Melansir Psychology Today, bias adalah kecenderungan alami untuk mendukung atau menentang ide, obyek, kelompok, atau individu.

Bias merupakan prasangka yang artinya kecenderungan pikiran yang kuat atau pendapat yang terbentuk sebelumnya tentang sesuatu atau seseorang.

Bias berkaitan dengan kesukaan atau ketidaksukaan, mendukung atau menentang seseorang atau suatu gagasan.

Apakah semua orang bias?

Mengutip Wonderopolis, setiap orang memiliki bias. Penting bagi seseorang untuk menyadari bias pada dirinya sendiri.

Karena bias akan memengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan atau pilihan. Bias dapat membuat seseorang memperlakukan orang lain secara tidak adil.

Baca juga: Reaksi Otak Bila Kamu Benci Seseorang

Apa penyebab bias?

Pada kebanyakan kasus, bias terbentuk karena otak manusia cenderung mengkategorikan orang baru dan informasi baru.

Untuk belajar cepat, otak menghubungkan orang atau ide baru dengan pengalaman masa lalu.

Ketika hal baru dimasukkan ke dalam suatu kategori, otak merespons dengan cara yang sama seperti terhadap hal-hal lain dalam kategori itu.

Otak dapat membentuk stereotip. Dengan cara mengkategorikan orang berdasarkan ras, jenis kelamin, orientasi, usia, kebangsaan, warna rambut, dan lain-lain.

Otak menempatkan orang dengan sifat serupa dalam kategori yang sama. Lalu membentuk bias bahwa setiap orang dalam kategori itu pasti sama.

Baca juga: Mengapa Orang Suka Selfie?

Apakah dampak bias?

Melansir Study, penting untuk diingat bahwa setiap orang, meski obyektif sekalipun, akan tetap memiliki pendapat yang bias tentang sesuatu.

Bias memengaruhi hampir setiap bagian dari kehidupan sosial kita. Mulai dari tindakan tidak berbahaya hingga masalah yang berbahaya.

Contoh bias yang tidak berbahaya adalah kamu lebih suka makanan asin daripada manis. Contoh bias yang berbahaya adalah orang kulit putih dianggap lebih unggul dari ras lain.

Seseorang bisa jadi memiliki bias yang tidak adil terhadap orang yang berbeda darinya. Bias juga bisa membuat orang cenderung tidak mencari pengalaman baru atau mendengarkan ide-ide baru.

Mengutip Psychology Today, pada tingkat individu, bias dapat berdampak negatif pada hubungan pribadi dan profesional seseorang.

Pada tingkat masyarakat, bias dapat menyebabkan penganiayaan yang tidak adil terhadap suatu kelompok, seperti penjajahan dan perbudakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi