Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Baca di App
Lihat Foto
britannica.com
Pengertian, Ciri, dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Klasifikasikasi makhluk hidup merupakan kegiatan pengelompokan makhluk hidup sesuai dengan ciri atau sifat di dalam keanekaragaman yang dimiliknya.

Keberadaan makhluk hidup jumlahnya cukup banyak dan beranekaragaman. Tentu akan sangat sulit mempelajari makhluk hidup yang beranekaragaman.

Sehingga dilakukan pengelompokan atau klasifikasi untuk memudahkan mempelajari.

Sistem klasifikasi makhluk hidup terus berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya taksonomi.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbdud), sekaran ini terdapat tiga sistem klasifikasi makhluk hidup, yakni Sistem Artifisial (Buatan), Sistem Alami, dan Sistem Filogenetik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Klasifikasi Makhluk Hidup: Pengertian, Tujuan dan Dasar Klasifikasi

Berikut penjelasannya:

Sistem artifisial merupakan klasifikasi yang menggunakan satu atau dua ciri pada makhluk hidup.

Pada sistem buatan tersebut disusun dengan memakai ciri atau sifat yang sesuai dengan kehendak manusia.

Contoh klasifikasi buatan adalah klasifikasi tumbuhan dapat menggunakan dasar habitat (tempat hidup), habitus, atau berdasarkan perawakan (berupa pohon, perdu, semak, ternak dan memanjat).

Sistem artifiak dipopulerkan oleh Aristoteles. Ia membagi makhluk hidup menjadi dua kelompok, yakni tumbuhan (plantae) dan hewan (animilia).

Ia juga membagi tumbuhan menjadi kelompok pohon, perdu, semak, terna serta memanjat.

Baca juga: Jaringan Tubuh pada Makhluk Hidup

Sistem alami menghendaki terbentuknya kelompok-kelompok takson yang alami. Artinya anggota-anggota yang membentuk unit takson terjadi secara alamiah yang kehendak alam.

Klasifikasi alami dirintis oleh Michael Adams dan Jean Baptiste de Lamarck. Dalam klasifikasi alami menggunakan dasar persamaan dan perbedaan morfologi (bentuk luar tubuh) secara alami.

Contoh klasifikasi alami adalah hewan berkaki dua, berkaki empat, hewan bersayap, bersirip.

Sedangkan untuk tumbuhan ada kelompok tumbuhan berkeping biji satu, berkeping biji dua.

Sistem filogenetik pertama kali dikemukakan oleh Charles Darwin pada 1859. Darwin berpendapat terdapat hubungan antara klasifikasi dengan evolusi.

Baca juga: Jaringan Tubuh pada Makhluk Hidup

Pada sistem tersebut disusun berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan antara takson yang satu dengan yang lain.

Selain itu juga mencerminkan persamaan dan perbedaan sifat morfologi dan anatomi maupun fisiologinya.

Sistem filogenetik juga menjelaskan mengapa makhluk hidup semuanya memiliki kesamaan molekul dan biokimia, tapi berbeda-beda dalam bentuk susunan dan fungsinya setiap makhluk hidup. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi