Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Kudeta?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/ARUM SUTRISNI PUTRI
Ilustrasi pengertian kudeta.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Apa itu kudeta? Melansir Encyclopaedia Britannica, kudeta adalah penggulingan pemerintahan yang ada secara tiba-tiba dan dengan kekerasan oleh sekelompok kecil.

Berikut ini penjelasan singkat tentang apa itu kudeta dan contohnya:

Pengertian kudeta

Kudeta berasal dari bahasa Perancis Coup d'etat atau coup. Mengutip Wiktionary, Coup d'etat secara harfiah berarti pukulan terhadap suatu negara (a sudden blow or strike to a state).

Menurut KBBI, kudeta adalah perebutan kekuasaan (pemerintahan) dengan paksa. Mengudeta adalah melakukan perebutan kekuasaan dengan paksa dan tidak secara sah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Muso, Pimpinan Pemberontakan PKI di Madiun

Mengutip Cambridge Dictionary, kudeta adalah kekalahan mendadak pemerintah melalui kekuatan ilegal oleh sekelompok kecil, seringkali kelompok militer.

Kudeta adalah penggulingan atau pengubahan pemerintahan yang ada oleh sekelompok kecil dengan kekerasan.

Prasyarat utama kudeta adalah kendali atas semua atau sebagian angkatan bersenjata, polisi, dan elemen militer lainnya.

Secara informal, istilah kudeta terkadang digunakan untuk merujuk pada pengambilalihan atau kemenangan bukan hanya di bidang pemerintahan tetapi juga perusahaan.

Baca juga: Latar Belakang Pemberontakan PKI di Madiun

Perbedaan kudeta dan revolusi

Melansir Kiddle, terdapat perbedaan antara kudeta dan revolusi.

Revolusi biasanya membutuhkan banyak orang untuk mengambil alih kekuasaan. Revolusi dicapai oleh sejumlah besar orang untuk membuat perubahan sosial, ekonomi, dan politik.

Sedangkan kudeta dapat dilakukan oleh segelintir orang. Bahkan satu orang dapat memulai kudeta. Contoh, Idi Amin yang menguasai tentara dan melakukan Kudeta Uganda pada 1971.

Kudeta adalah pergantian kekuasaan dari atas yang hanya menghasilkan pergantian tiba-tiba pejabat pemerintah yang terkemuka.

Kudeta jarang mengubah kebijakan sosial dan ekonomi fundamental suatu negara. Kudeta juga tidak secara signifikan mendistribusikan kembali kekuasaan di antara kelompok politik yang bersaing.

Baca juga: Ade Irma Suryani, Putri Jenderal AH Nasution yang Jadi Korban G30S/PKI

Mengutip Encyclopaedia Britannica, kudeta modern paling awal adalah kudeta yang dilakukan Napoleon untuk menggulingkan Direktori pada 9 November 1799 (18 Brumaire).

Louis Napoleon melakukan kudeta dengan membubarkan majelis Republik Kedua Perancis pada 1851.

Di berbagai negara Amerika Latin, kudeta merupakan hal yang biasa terjadi pada abad ke-19 dan ke-20.

Di benua Afrika, kudeta juga sering terjadi setelah negara-negara di sana memperoleh kemerdekaan pada 1960-an.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi