Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Bidang Sosial-Budaya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi kolonialisme dan imperialisme.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kolonialisme merupakan politik yang dijalankan mengenai suatu koloni, suatu bagian dari imperium. Sedangkan imperialisme adalah politik yang dijalankan mengenai seluruh imperium.

Kolonialisme dan imperialisme memiliki tujuan yang sama yakni sama-sama menguasai wilayah dan membangun masyarakat jajahan yang dinilai masih terbelakang.

Menurut Ibnu Rustamaji dalam Pengaruh Perkembangan Bangunan Indis Terhadap Sosial Dan Budaya Masyarakat Terhadap Masyarakat Boyolali pada tahun 1910-1915 (2020), kolonialisme dan imperialisme memberikan dampak sosial dan budaya.

Pada saat itu, di Hindia Belanda muncul suatu kebudayaan yang bernama kebudayan Indis. Kebudayaan ini adalah perpaduan kebudayaan Belanda atau barat dengan kebudayaan jawa, baik dalam gaya hidup, arsitektur, dan sosial budaya di Hindia Belanda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dampak Kolonialisme dan Imperialisme Bidang Politik-Ekonomi

Dikutip dari Sejarah Indonesia Modern (2008) karya MC Ricklefs, muncul berbagai seniman terkenal salah satunya adalah Raden Saleh.

Beberapa lukisan Raden Saleh masuk ke dalam penerbitan-penerbitan Eropa pada abad XIX. Lebih lanjut, dampak kolonialisme dan imperialisme dalam sosial budaya adalah dengan munculnya agama Kristen pada abad XIX di masyarakat pribumi.

Ricklefs menjelaskan bahwa dampak sosial budaya dari kolonialisme dan imperialisme yang masuk ke Indonesia dapat dilihat dari adanya surat kabar berbahasa Jawa pertama yang diterbitkan di Surakarta pada tahun 1855.

Koran ini bernama Bramartani dan dipimpin oleh seorang Belanda yakni C.F Winter Senior yang menginformasikan berita umum, berita penjuru Nusantara, dan negara-negara lain.

Baca juga: Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi