KOMPAS.com - Kamu pasti sudah sering mendengar sistem dan lingkungan, tapi apakah sebenarnya sistem dan lingkungan tersebut? Sebelumnya, mari kita pelajari dulu apa itu termodinamika.
Dikutip dari Fisika untuk Sains dan Teknik (1998) karya Paul Tipler, termodinamika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang suhu, panas, dan pertukaran energi
Termodinamika mempelajari tentang perubahan energi dari suatu reaksi panas yang berkaitan dengan usaha dan panas yang diperlukan untuk melakukan suatu reaksi dan perubahan panas serta usaha tersebut selama reaksi berlangsung hingga berakhir.
Sistem dan Lingkungan
Dalam ilmu termodinamika, sistem dan lingkungan adalah salah satu hal yang harus dipahami. Sistem adalah tempat berlangsungnya reaksi termodinamika, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem.
Baca juga: Temperatur Meningkat, Spesies Laut “Kabur” ke Wilayah Kutub
Misalkan kamu sedang memanaskan makanan dalam microwave. Makanan, panas, dan segala sesuatu yang ada dalam microwave adalah sistem yaitu tempat berlangsungnya reaksi termokimia.
Adapun meja tempat microwave diletakan, dapur, bahkan dirimu sendiri adalah lingkungan luar sistem tersebut.
- Sistem terisolasi
Sistem terisolasi yaitu sistem yang sangat tertutup rapat dan terpisah dari lingkungannya. Sistem terisolasi tidak memungkinkan adanya pertukaran materi ataupun kalor dari sistem ke lingkungan ataupun sebaliknya, dari lingkungan ke sistem.
Salah satu contoh sistem terisolasi adalah termos air panas. Termos air yang tertutup tidak memungkinkan air dan kalor keluar, sehingga air akan tetap panas.
Baca juga: Kalor: Pengertian, Pengaruh, dan Rumusnya
- Sistem tertutup
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak memungkinkan pertukaran materi, namun memungkinkan pertukaran panas atau kalor dengan lingkungannya.
Salah satu contohnya adalah jika kamu mengisi botol minum dengan air hangat. Awalnya air tersebut terasa hangat, setelah beberapa jam botol terebut tidak terasa hangat lagi dan airnya berubah menjadi dingin. Inilah yang dikatakan dengan pertukaran kalor.
Kalor atau panas dari air di dalam botol mengalir keluar, berpindah ke lingkungan sekitarnya dan perlahan-lahan kembali pada suhu normal lingkungannya.
- Sistem terbuka
Sistem terbuka adalah sistem yang memungkinkan adanya pertukaran materi dan juga panas antara sistem dan lingkungan. Salah satu contohnya adalah api unggun.
Baca juga: DKI Berencana Olah Sampah dengan Teknologi Termal di Setiap Kecamatan
Kamu dan teman-temanmu berkemah, saat malam karena merasa dingin, kalian membuat api unggun. Setelah api unggun menyala, badan kalian bisa merasakan kehangatannya. Inilah yang disebut dengan perpindahan kalor dari api ke badan kalian.
Namun, jangan duduk terlalu dekat dengan api atau kamu akan terkena percikannya yang panas.
Hal inilah yang disebut pertukaran materi, api dari sistem dapat berpindah keluar lingkungannya dan menyebabkan sekitarnya terbakar juga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.