Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelajahan Samudera: Petualangan dan Perebutan Hegemoni

Baca di App
Lihat Foto
Colonial Voyage
Peta Maluku yang dibuat pada 1714 setelah kedatangan Portugis dan Spanyol.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Motivasi bangsa Eropa untuk menemukan rempah-rempah dan menguasai jalur perdagangan semakin besar, sehingga memperluas kejayaannya hingga ke Nusantara.

Bangsa Eropa membawa tiga hal dalam semangat kejayaan, yaitu gold (mencari kekayaan), glory (mencapai kejayaan) dan gospel (menyebarkan agama Kristen). Bangsa Eropa akhirnya melakukan petualangan, penjelajahan dan perebutan hegemoni.

Bagaimana bentuk petualangan, penjelajahan dan perebutan hegemoni yang dilakukan oleh bangsa Eropa?

Baca juga: Dominasi Pemerintahan Belanda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam buku Sejarah Indonesia: Masuknya Islam Hingga Kolonialisme (2015) Ahmad Fakhri Hutauruk, mengatakan jatuhnya perdagangan Konstantinopel ke tangan bangsa Turki membuat adanya rencana bangsa Barat untuk melakukan perhubungan langsung ke daerah Asia yang disebut dengan Penjelajahan Samudera.

Latar belakang

Faktor-faktor yang melatarbelakangi Penjelajahan Samudera adalah:

Baca juga: Perang Padri, Perang Saudara yang Berubah Melawan Belanda

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, petualangan dan penjajahan yang dilakukan bangsa Eropa memang sudah mantap untuk dijalankan, terlebih bangsa Portugis dan Spanyol.

Portugis dan Spanyol dianggap sebagai bangsa yang memiliki kekuatan armada laut, navigasi dan perkapalan yang maju dibandingkan dengan bangsa lainnya.

Hingga kemudian memunculkan adanya perebutan hegemoni yang dilakukan ke beberapa bangsa di Asia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi