Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Reaksi Endoterm dan Eksoterm

Baca di App
Lihat Foto
Experience Life
Salah satu peristiwa eksotermik adalah adanya pembakaran
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Dalam termokimia, reaksi kimia dapat melepaskan atau menyerap energi berupa panas dari lingkungannya. Reaksi kimia tersebut dibagi menjadi dua, ialah reaksi endoterm dan reaksi eksoterm.

Reaksi Endoterm

Dilansir dari Encyclopedia.com, reaksi endoterm merupakan reaksi kimia dari reaktan yang memiliki entalpi rendah, namun menghasilkan produk dengan entalpi tinggi.

Karena entalpi reaktannya rendah, sistem membutuhkan energi tambahan untuk melepaskan ikatan sehingga terjadilah penyerapan kalor dari lingkungan sekitarnya ke sistem.

Hal ini menyebabkan penurunan suhu pada reaksi endoterm. Reaksi endoterm dirumuskan dengan persamaan berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Persamaan perubahan entalpi

Jadi, entalpi reaksi endoterm akan selalu bernilai positif. Berikut adalah contoh persamaan reaksi endoterm:
silmi persamaan endoterm

Reaksi tersebut adalah reaksi pembentukan air dari karbon dioksida. Reaksi tersebut memiliki entalpi positif yang berarti reaksi tersebut menyerap panas dan juga mengalami penurunan suhu.

Es batu yang meleleh, penguapan air, proses fotosintesis, bahkan menggoreng makanan dalam wajan juga termasuk reaksi endoterm karena sama-sama menyerap panas dari lingkungan sekitar.

 

Lihat Foto
Maridav
Ilustrasi es batu
Reaksi Eksoterm

Masih dikutip dari Encyclopedia.com kebalikan dari reaksi endoterm adalah reaksi eksoterm yang merupakan reaksi kimia dari reaktan yang memiliki entalpi rendah. Reaksi eksoterm menghasilkan produk dengan entalpi tinggi karena memiliki energi yang tinggi.

Baca juga: Suhu dan Termometer: Arti dan Jenisnya

Reaksi ini melepaskan panas ke lingkungannya menyebabkan suhunya naik seiring dengan berlangsungnya reaksi. Reaksi eksoterm dirumuskan dengan persamaan berikut:

silmi persamaan eksoterm

Dari persamaan terlihat bahwa entalpi total reaksi eksoterm selalu bernilai negatif, hal ini karna reaksi eksoterm yang selalu melepaskan ikatan dan energi. Salah satu contoh reaksi eksoterm adalah pembentukan karbondioksida dari oksidari senyawa karbon sebagai berikut:


silmi reaksi eksoterm

Dari persamaan tersebut terlihat entalpi reaksinya negatif yang menandakan bahwa reaksi pembentukan karbondioksida melepaskan energi pada lingkungannya.

Kayu yang dibakar saat acara api unggun, kembang api saat acara tahun baru, proses kondensasi air hujan dari uap air, pembuatan es batu, serta bom yang dipergunakan dalam perang Merupakan contoh reaksi endoterm.

Baca juga: Hutan Dunia Hilang Kemampuan untuk Serap Karbondioksida

Adapun dinamit yang digunakan untuk menghancurkan bangunan adalah juga contoh-contoh dari reaksi eksoterm yang melepaskan energi ke lingkungannya.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi