KOMPAS.com - Gerak melingkar merupakan gerak lintasan berupa lingkaran pada suatu titik acuan. Melansir britannica, pada partikel yang bergerak dengan jari-jari konstan, arah kecepatan dan percepatan tangensialnya searah dengan lintasan.
Perhatikan gambar gerak melingkar dengan jari-jari konstan berikut:
Kecepatan sudut dan percepatan sudut erat kaitannya dengan gerak melingkar. Kecepatan partikel merupakan panjang busur (ds) terhadap waktu (dt) pada partikel yang bergerak melingkar dapat ditulis dengan persamaan:
Gerak melingkar dengan jari-jari konstan mempunyai kecepatan sudut (ω):
Baca juga: Gerak Melingkar dengan Kelajuan dan Jari-jari Konstan
Kelajuan sudut disebut juga sebagai besar kecepatan sudut. Kecepatan sudut memiliki nilai positif jika rotasi berlawanan arah jarum jam, dan sebaliknya bernilai negatif jika searah jarum jam. Hubungan antara kecepatan sudut dan kecepatan linear (v) adalah sebagai berikut:
Arah kecepatan linear adalah searah dengan arah lintasan partikel. Kelajuan sudut yang berubah maka memiliki percepatan sudut, atau disebut sebagai laju perubahan kecepatan sudut terhadap waktu. Percepatannya (a) dapat ditulis seperti di bawah ini:
Partikel memiliki percepatan linear atau disebut percepatan tangensial yang mempunyai arah sejajar dengan lintasan. Maka percepatan linearnya memiliki persamaan di bawah:
Berdasarkan konsep dasar gerak lurus, kecepatan sudut setiap saat pada sebuah partikel yang berotasi dengan jari-jari konstan dan percepatan sudut konstan dapat ditulis sebagai berikut:
Baca juga: Kelajuan, Kecepatan, dan Percepatan Rata-rata
Maka perpindahan sudut setiap saatnya adalah: