KOMPAS.com - Tahukah kamu apa yang disebut dengan sel? Sel adalah unit dasar penyusun makhluk hidup.
Tumbuhan, hewan, dan manusia, semua struktur tubuhnya tersusun dari sel. Sel sangat kecil, cenderung berukuran mikroskopis sehingga tidak dapat dilihat dengan kemampuan mata biasa.
Apakah kaca pembesar dapat membantumu untuk melihat bentuk dari sel? Jawabannya tidak. Kamu membutuhkan alat pengelihatan lain untuk melihat sel yaitu mikroskop.
Mari kita kita kembali lagi ke tahun 1665 M untuk melihat bagaimana sejarah penemuan sel!
Robert Hooke
Dilansir dari National Geographic, pada tahun 1665 seorang ilmuwan penemu miskroskop majemuk dengan tiga lensa mempublikasikan sebuah buku yang diberi judul Micrographia.
Baca juga: Alasan Sel Melakukan Pembelahan
Buku ini dibuat berdasarkan penelitiannya dalam perbaikan dan pengembangan mikroskop majemuk. Berikut adalah foto dari mikroskop majemuk yang dikembangkan oleh Robert Hooke:
Dalam bukunya tersebut, Hooke menjabarkan banyak struktur makhluk hdup dan hewan.
Namun yang paling menyita perhatian adalah saat ia meneliti gabus di dalam batang tumbuhan, ia menemukan lubang-lubang kecil tidak teratur yang berukuran mikroskopis.
Gagasan pertama tentang sel inilah yang memengaruhi perkembangan ilmu biologi, sehingga para ilmuan mulai meneliti “sel” lebih lanjut.
Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723)
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica Antonie van Leeuwenhoek merupakan penemu mikroskop satu lensa yang dapat melihat objek dengan perbesaran seratus kali hingga dua ratus kali dari ukuran aslinya..
Dengan mikroskop tersebut, Leewenhoek menjadi orang pertama yang dapat melihat kehidupan mikroskopis.
Ia mengamati air rendaman jerami, dan mendapati benda mikroskopis yang bergerak-gerak dalam air. Benda tersebut kemudian dikenal dengan nama bakteri dan protozoa.
Baca juga: Pembelahan Sel: Pembelahan Mitosis dan Meiosis
Jacob Schleiden (1804-1881) dan Theodor Schwan (1810-1882)
Jacob Schleiden dan Theodor Schwan pada waktu bersamaan mengamati sel dari hewan dan tumbuhan.
Penelitian kedua menghasilkan kesimpulan yang sama bahwa semua mkhluk hidup tersusun atas unit structural terkecil yang disebut dengan sel.
Keduanya menemukan pula bahwa ada makhluk hidup yang hanya tersusun dari satu sel, namun ada juga yang tersusun dari banyak sel.
Robert brown adalah seorang ilmuan dari Skotlandia yang meneliti struktur sel pada tanaman anggrek. Brown menemukan adanya suatu benda kecil dalam sel yang sangat penting, benda tersebut adal inti sel dari sel atau nucleus.
Rudolf Virchow (1821-1902)
Rudolf Virchow memecahkan teka-teki teori sel dari Jacob Schleiden dan Theodore Schwan, bahwa semua sel berasal dari sel-sel yang terlebih dulu ada.
Virchow menemukan bahwa sel merupakan pusat pertumbuhan dan perkembangan dari tubuh.
Hingga sekarang penelitian tentang sel masih terus dikembangkan terutama dalam bidang medis.
Penemuan Robert Hooke pada tahun 1665 membawa sumbangsih besar pada kesehatan manusia terutama pada penyakit-penyakit yang berkaitan dengan genetik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.