KOMPAS.com – Active voice adalah kalimat di mana subjek bertindak berdasarkan kata kerjanya. Dalam bahasa Indonesia, active voice dikenal sebagai kalimat aktif.
Simak penjelasan tentang apa itu active voice berikut ini:
Pengertian active voice
Ada dua cara untuk mengekspresikan sebuah kalimat, yaitu dengan active voice dan passive voice. Di sini kita akan membahas active voice.
Dilansir dari BBC, the active voice is used when the focus is on the subject (or agent) of the main verb. This is the person or thing doing the verb.
Active voice digunakan ketika fokus dari sebuah kalimat adalah subjek (atau agen) dari kata kerja utama. Yang melakukan kata kerja (pekerjaan) bisa berupa orang atau benda.
Baca juga: 16 Jenis Tenses Lengkap Beserta Contohnya
Sedangkan menurut Dictionary.com, active voice is when the subject is doing the acting. Active voice merupakan kalimat dimana subjeknya melakukan sesuatu.
Suatu kalimat terdiri dari unsur subjek, predikat, dan objek (subject, verb, and object).
Kesimpulannya, fokus dari active voice adalah subjek yang melakukan suatu pekerjaan atau tindakan pada objek.
Contoh, Johnny drives a car. (Johnny mengendarai sebuah mobil.)
Pola kalimat tersebut adalah Subject + Verb + Object.
Johnny mempunyai posisi sebagai subjek, ia melakukan tindakan atau pekerjaan yaitu mengendarai, dan objek yang diberi tindakan adalah mobil.
Maka fokus dari kalimat itu adalah Johnny, yang merupakan subjek. Subjek itu melakukan sesuatu yaitu mengendarai mobil.
Baca juga: Simple Present Tense: Pengertian dan Contohnya
Pola active voice
Pola rumus active voice adalah sebagai berikut:
Subject + main verb + object
Yang perlu diperhatikan dalam active voice adalah:
- Subjek di sini adalah orang atau benda yang melakukan tindakan.
- Main verb bisa menggunakan tenses apa saja.
Contoh kalimat
Berikut contoh kalimat active voice:
- Bill washes his blanket. (Bill mencuci selimutnya.)
- Harry poured tea into a cup. (Harry menuang teh ke cangkir.)
- Karl writes some poems. (Karl menulis beberapa puisi.)
- The students have entered the school hall. (Murid-murid sudah memasuki aula sekolah.)
- Social media helps people to stay connected. (Media sosial membantu orang-orang untuk tetap terhubung.)
- Millions of people use cell phones to communicate. (Jutaan orang menggunakan ponsel untuk berkomunikasi.)