Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Spesifik Gaya Punggung

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa memacu kecepatannya pada final 100 meter Gaya Punggung Putra Asian Games ke-18 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018). Siman gagal meraih medali.
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Olahraga renang salah satu olahraga olahraga yang banyak digemari. Karena renang tidak hanya dilakukan untuk berolahraga, tapi juga untuk refresing.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berenang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan menggerakkan badan, baik mengapung atau menyelam di dalam air dengan menggunakan kaki serta tangan maupun sirip, ekor, dan lain-lain.

Dalam renang ada empat gaya, salah satunya ada gaya punggung (backstroket). Gaya punggung merupakan gaya renang yang sudah ada cukup lama dan berkembang hingga sekarang. 

Baca juga: Peraturan Perlombaan Renang Berdasarkan Jenis Gaya

Gerak gaya punggung

Keempat teknik atau gaya pada renang sama-sama mengandalkan kekuatan tangan dan kaki. Umumnya posisi wajah dan kepala dan bagian tubuh lainnya menghadap ke air.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, berbeda dengan gaya punggung atau backstroke. Posisi wajah, badan dan kaki tidak menghadap ke air, tetapi menghadap ke atas atau dalam posisi telentang (berbaring).

Hal ini memungkinkan perenang bisa menghirup udara secara lebih bebas.

Pada gaya punggung ada gerak spesifik yang harus dipahami dan diperhatikan oleh perenang yang akan menggunakan gaya tersebut. 

Gerakan gaya punggung diawali dengan dengan posisi tubuh perenang, kaki. Kemudian gerak tangan.

Baca juga: Renang: Sejarah dan Gayanya

Dilansir dari Swimming.org serta situs FSPS.Muni.Cz, berikut  penjelasan gaya punggung:

Gerakan spesifik gaya punggung atau backstroke tidak hanya mengandalkan kekuatan tangan untuk berputar dan kaki untuk bergerak. 

Gerakan tersebut juga membutuhkan kekuatan napas yang baik.

Baca juga: Kisah Penjaga Kolam Renang Tambah Penghasilan lewat Ternak Ikan Cupang Saat Pandemi Covid-19 

Usahakan untuk mengatur napas, caranya adalah dengan menarik napas saat posisi satu lengan berputar melewati telinga dan membuang napas saat lengan satunya yang berputar.

Gaya punggung membuat pandangan mata perenang hanya fokus menatap ke atas serta ke belakang (agar tidak mengenai dinding kolam renang).

Maka saat akan menyentuh dinding kolam, putar tubuh menghadap depan dengan menaruh lengan di paha.

Lalu lakukan jungkir balik ke dalam air serta tempelkan kaki dinding dengan posisi kedua lutut terbuka.

Setelah itu pastikan posisi tubuh telentang serta datar dengan air dan kemudian bisa melanjutkan berenang dengan gaya punggung.

Baca juga: Kelly Tandiono Luncurkan Koleksi Pakaian Renang Bermotif Batik

Dikutip dari situs FSPS.Muni.Cz, gaya punggung pertama kali diperkenalkan oleh Harry Hebner, pada 1912. 

Saat itu, posisi telentang dalam gaya punggung hanya ditujukan untuk bersantai.

Harry Hebner, petenis asal Amerika Serikat, menjadi pemenang olimpiade renang kategori 100 meter, pada 1912.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi