KOMPAS.com – Kegiatan perekonomian terjadi karena adanya interaksi antar pelaku ekonomi. Interaksi antar pelaku ekonomi tersebut membentuk sebuah diagram yang disebut dengan circular flow diagram.
Dilansir dari buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul Oktima, circular flow diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan timbal balik antara pelaku ekonomi berupa arus melingkar yang membentuk sistem tertentu.
Circular flow diagram memiliki manfaat yang cukup penting bagi perekonomian suatu negara. Sebab dalam diagram ini tergambar jelas peran-peran pelaku ekonomi.
Baca juga: Circular Flow Diagram dalam Kegiatan Ekonomi
Manfaat
Dalam buku Pelaku Ekonomi (2019) karya Agung Feryanto, disebutkan bahwa ada dua manfaat dari circular flow diagram. Dua manfaat tersebut yaitu manfaat bagi pemerintah dan manfaat bagi masyarakat.
- Bagi Pemerintah
Circular flow diagram bermanfaat bagi pemerintah, di antaranya:
- Mempertahankan stabilitas kondisi perekonomian nasional.
- Mengetahui penghitungan pendapatan, pengeluaran, dan produksi barang atau jasa secara agregat.
- Membantu pemerintah dalam mengatur dan mengawasi kebutuhan yang ada di dalam negeri dan luar negeri.
- Menjadi media untuk mengawasi devisa negara terhadap necara pembayaran.
- Untuk mengetahui susunan perekonomian nasional sesuai dengan perkembangan globaliasi ekonomi.
- Untuk memetakan hak dan kewajiban suatu negara terhadap pelaku ekonomi lain.
Baca juga: Sistem Pemungutan Pajak
Bagi Masyarakat
Manfaat circular flow diagram bagi masyarakat, yaitu:
- Untuk mengetahui sumber-sumber produksi barang atau jasa.
- Untuk mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang sedang dilakukan masyarakat.
- Untuk mengetahui sumber-sumber penghasil produksi yang dibutuhkan.
- Untuk mengetahui lokasi produksi yang efisien dalam rangka menawarkan faktor produksi.