Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi modal
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Produsen merupakan salah satu pelaku penting dalam sebuah kegiatan perekonomian. Tanpa adanya produsen, sebuah perekonomian tidak dapat berjalan lancar.

Hal tersebut dikarenakan produsen memiliki peranan penting untuk menyuplai kebutuhan masyarakat.

Dilansir dari buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul Oktima, pola perilaku produsen berhubungan dengan tiga hal penting, yaitu:

Baca juga: Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor-faktor produksi

Kegiatan produksi tidak selamanya berjalan lancar. Ada beberapa faktor penting yang berpengaruh terhadap proses produksi.

Dalam buku Mikro Ekonomi Teori Pengantar (2006) karya Sadono Sukirno, dijelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi produksi, antara lain:

Bahan baku berpengaruh positif terhadap sistem produksi. Semakin tinggi ketersediaan bahan baku, maka semakin banyak barang yang bisa diproduksi. Sehingga output yang dihasilkan pun meningkat.

Contoh bahan baku adalah lahan (untuk pertanian dan perkebunan), bahan-bahan tambang (mineral, tembaga, dan gas alam), dan lingkungan alam (flora, fauna, serta air).

Modal tidak harus uang, tetapi juga bisa dalam bentuk alat-alat produksi. Semakin tinggi modal usaha, semakin banyak pula barang yang bisa dihasilkan.

Baca juga: Manfaat Circular Flow Diagram

Modal sendiri ada beberapa jenis, berdasarkan sifatnya dan berdasarkan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, ada dua jenis modal, modal tetap dan modal lancar.

Modal tetap merupakan barang yang dapat dipergunakan berkali-kali dalam proses produksi. Sementara modal lancar yaitu barang yang habis sekali pakai dalam proses produksi.

Berdasarkan bentuknya, terbagi menjadi dua yaitu modal nyata dan tidak nyata. Modal nyata merupakan modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi.

Sedangkan modal tidak nyata adalah modal yang tidak dapat dilihat tetapi tetap memiliki nilai, contohnya keterampilan.

Baca juga: Ketenagakerjaan: Pengertian, kelompok dan Klasifikasi tenaga kerja

Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang berpengaruh positif terhadap sistem produksi. Menurut kualitasnya tenaga kerja dibagi menjadi tiga jenis, yakni:

  1. Tenaga kerja terdidik merupakan tenaga kerja yang telah terdidik melalui pendidikan formal maupun non formal.
  2. Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang mempunyai keahlian yang diperoleh dari pelatihan dan pengalaman.
  3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, yaitu tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan jasmaninya dalam kegiatan produksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi