Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Antarmolekul: London, van der Waals, dan Ikatan Hidrogen

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi molekul
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Gaya antarmolekul adalah gaya yang terjadi di antara atom-atom sehingga dapat membentuk molekul ataupun senyawa tertentu.

Gaya antarmolekul terdiri dari gaya London atau dipol-dipol, gaya Van der Waals, dan ikatan hidrogen. Simak penjelasannya seperti dikutip dari Encyclopaedia Britannica:

Gaya London

Gaya london adalah gaya tarik menarik antaratom karena adanya dipol sesaat.

Atom memiliki elektron yang selalu bergerak, pergerakan ini menimbulkan ketidakmerataan elektron pada atom.

Akan ada sisi atom yang penuh dengan muatan negatif yaitu elektron dan satu sisinya bermuatan positif. Kondisi ini menyebabkan adanya dipol sesaat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Macam-Macam Bentuk Molekul

silmi gaya london

Dipol sesaat ini akan memengaruhi atom di sekitarnya. Dipol negatif akan menarik dipol positif dan sebaliknya, sehinga kedua atom akan menempel.

Gaya inilah yang disebut dengan gaya London. gaya London bersifat lemah, sehingga dapat terputus pada titik leleh dan titik didih yang rendah.

 

Gaya Van der Waals

Gaya van der Waals atau gaya dipol-dipol hampir sama dengan gaya London. Bedanya, gaya Van der Waals disebabkan oleh dipol listrik permanen.

silmi gaya van der waals

Pada dasarnya, gaya van der Waals terjadi pada molekul polar (memiliki dipol permanen). Meski dapat terjadi juga pada molekul nonpolar.

Jika suatu molekul polar berada didekat molekul non polar, muatan nonpolar tersebut dapat terdistraksi dan terpolarisasi membentuk dipol-dipol listrik.

Setelah kedua molekul memiliki dipol, maka terjadilah gaya tarik van der Waals antar molekul tersebut. Seperti gaya London, gaya van der Waals juga merupakan ikatan yang sifatnya lemah.

Baca juga: Massa Molekul dan Gas Ideal

Ikatan Hidrogen

Ikatan hidrogen adalah ikatan antarmolekul yang lebih kuat dari gaya London dan gaya van der Waals, namun lebih lemah dari ikatan ionik ataupun ikatan kovalen.

Ikatan hidrogen terjadi apabila atom H yang bersifat negatif berikatan dengan atom yang bersifat positif yaitu atom F, N, dan O.

Contoh dari ikatan hidrogen adalah air atau H2O dan ikatan hidrogen-basa nitrogen pada materi genetik DNA.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi