Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Suhu dan Kelembapan pada Tumbuhan

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Ilustrasi Daun Singkong
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Seperti manusia, tumbuhan juga membutuhkan suhu yang pas agar bisa hidup nyaman.

Suhu dan kelembapan lingkungan sangat penting bagi pertumbuhan juga perkembangan tumbuhan.

Berikut pengaruh suhu dan kelembapan bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan:

Suhu

Dilansir dari Science Direct, tanaman memiliki suhu optimum untuk berkembang. Suhu optimumnya berbeda-beda tergantung pada jenis tanamannya.

Pada suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, tanaman dapat kehilangan kemampuan fisiologisnya seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi, absorpsi air, dan nutrisi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Hormon-Hormon yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Bila tumbuhan berada pada tempat dengan suhu yang lebih tinggi dari itu, kinerja enzim akan terganggu.

Akibatnya, respirasi dan transpor zat terganggu. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada tumbuhan.

Pada suhu yang tinggi, air yang dapat diserap oleh tumbuhan juga lebih sedikit namun penguapan akan lebih mudah terjadi.

Untuk menghindari penguapan berlebihan, tumbuhan akan menutup stomatanya. Namun penutupan stomata menyebabkan tidak adanya pertukaran oksigen dan karbondioksida, atau artinya transpirasi zat terganggu.

 

Hal ini membuat metabolisme terganggu dan kematian pada tumbuhan.

Adapun pada suhu rendah, air dan akar tanaman akan membeku sehingga penyerapan air dapat terganggu.

Pada suhu rendah, enzim akan berhenti melakukan proses kimia, sehingga metabolisme tumbuhan pun akan terhenti.

Kelembapan

Dilansir dari PlantTalk Colorado State University, kelembapan juga berperan penting dalam transpirasi zat pada tumbuhan. Kelembapan yang optimum untuk tumbuhan adalah 70 persen hingga 90 persen.

Baca juga: Kenapa Daun Berwarna-warni?

Bila lingkungan tempat tinggal tumbuhan memiliki kelembapan yang rendah atau kering, tumbuhan tersebut akan kekurangan air untuk melangsungkan proses fotosintesis.

Seperti yang kita ketahui, tumbuhan membutuhkan unsur hidrogen dalam jumlah besar yang bisa didapat dari air.

Ketika kelembapan terlalu rendah, proses fotosintesis tidak dapat menghasilkan energi yang cukup untuk tumbuhan hidup sehingga mengalami kekeringan dan mati.

Sedangkan pada kelembapan yang terlalu tinggi, jamur dan bakteri dapat tumbuh berkembang menyebabkan kerusakan atau pembusukan pada tumbuhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi