Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Protozoa Berdasarkan Alat Geraknya

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi amoeba Naeglaria fowleri, protozoa yang menyebabkan infeksi otak mematikan.
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Protista diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yakni Protista yang menyerupai hewan, tumbuhan, dan juga jamur.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Protista yang menyerupai hewan disebut dengan protozoa. Kata protozoa berasal dari bahasa Yunani “protos” yang berarti pertama, dan “zoon” yang berarti hewan.

Maka Protista menurut namanya adalah hewan pertama yang ada di bumi.

Protozoa memiliki kemampuan untuk bergerak bebas seperti hewan dengan bantuan alat gerak.

Alat gerak yang dimiliki protozoa berbeda-beda namun dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu flagellata, ciliata, rizhopoda, dan sporozoa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Otak Anak Usia 12 Tahun Dimakan Amoeba

Berdasarkan alat geraknya ini, protozoa terbagi menjadi:

Flagellata

Flagellata adalah protozoa yang bergerak dengan flagel atau rambut cambuk. Rambut cambuk flagellata muncul dari dalam sel, berbentuk panjang dan mirip dengan ekor yang membantunya untuk bergerak bebas di dalam air.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI protozoa flagelata

Flagelatta ada yang dapat berfotosintesis (Autotrof), namun ada juga yang mengambil makanan dari sekitarnya (heterotrof).

Kebanyakan flagellata adalah parasit penyebab penyakit seperti trypanosome dan giardia.

 

Ciliata

Cilatta adalah protozoa yang bergerak dengan cilia atau rambut getar. Rambut getar pada ciliata tersebar hampir di seluruh permukaan cillata terutama pada sekitar mulut.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI ciliata jenis Euplotes dan Stylonychia

Rambut getar disekitar mulut cilata digunakan untuk memasukan makanan seperti alga dan bakteri. Karena cara makannya ini, cillata digolongkan sebagai heterotrof.

Rhizopoda

Rhizopoda adalah protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia atau kaki semu.

Kaki semu rhizopoda terbuat dari sitoplasma dan diperkuat oleh mikrotubulus kaku sehingga memungkinkannya bergerak dengan bebas.

Salah satu contoh Rhizopoda yang paling terkenal adalah Amoeba sp.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Amoeba sp.

Dilansir dari Sciencing, Amoeba bertahan hidup dengan cara heterotrof atau memperoleh makanan dari sekitarnya.

 

Amoeba menangkap bakteri dan cilata dengan pseudopodia lalu memasukannya ke dalam vakuola sel untuk makan.

Amoeba berkembang biak secara aseksual melalui pembelahan biner.

Tempat tinggalnya di lingkungan basah, dan juga ada yang hidup di dalam tubuh manusia sepeti entamoeba histolyca yang merupakan penyebab diare.

Sporozoa

Sporozoa adalah kelompok protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Sporozoa adalah parasit yang hidup dalam tubuh manusia atau dalam tubuh hewan.

Baca juga: Infeksi Otak Langka dari Amoeba Pemakan Otak Ditemukan di Florida

 

Sporozoa bergantung pada inang yang dihuninya untuk mendapatkan makanan.

Sporozoa dapat membentuk spora untuk berpindah dari satu inang ke inang lainnya. Contoh dari sporozoa adalah Plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria, serta Toxoplasma gondii yang dapat membuat kecacatan pada janin.

Plasmodium berpindah inang dari nyamuk ke manusia, sedangkan Toxoplasma gondii berpindah dari daging hewan mentah ke tubuh manusia.

Itulah mengapa kita harus memasak daging sebelum memakannya, agar Toxoplasma yang menempel pada daging mati.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi