KOMPAS.com - Tahukah kamu hewan mamalia yang bisa terbang? Satu-satunya hewan mamalia yang dapat terbang adalah kelelawar. Berikut ini penjelasan singkatnya:
Kelelawar, satu-satunya mamalia terbang
Kelelawar termasuk hewan mamalia. Menurut Merriam-Webster, mamalia adalah hewan berdarah panas, bertulang punggung, menyusui, dan memiliki kulit yang biasanya ditutupi rambut.
Padahal biasanya hewan yang karakteristiknya menyusui tidak bisa terbang. Mengutip Encyclopaedia Britannica, tidak ada mamalia lain yang bisa terbang kecuali kelelawar.
Jenis mamalia lain seperti tupai terbang atau sugar glider hanya melakukan gerakan meluncur di udara atau melayang, tidak benar-benar terbang.
Baca juga: Apakah Sapi Bisa Berenang?
Melansir North American Nature, kelelawar termasuk dalam ordo Chiroptera. Chiroptera berasal dari bahasa Yunani cheir yang berarti tangan dan dan pteron yang artinya sayap.
Seekor kelelawar biasanya hanya melahirkan satu ekor anak bayi kelelawar. Meski beberapa spesies bisa beranak hingga tiga atau empat saat melahirkan.
Melansir World Atlas, tungkai depan kelelawar dikembangkan menjadi sayap yang ditutupi selaput tipis yang disebut patagium untuk memungkinkan terbang.
Patagium adalah selaput kulit fleksibel yang memanjang yang menghubungkan kaki depan dan kaki belakang kelelawar.
Membran tersebut memudahkan kelelawar bermanuver lebih alami dan lebih cepat saat terbang daripada burung.
Sayap yang terbuat dari selaput memanjang yang cukup halus mudah robek. Untuk itu, kelelawar memiliki hormon khusus yang memungkinkan proses penyembuhan sangat cepat dan mudah.
Baca juga: Mengapa Kucing Sangat Imut?
Saat terbang di malam hari, kelelawar menggunakan ekolokasi (echolocation) untuk melihat penghalang dan predator. Kelelawar menggunakan ekolokasi karena kecepatan dan kemampuan manuvernya saat terbang.
Ekolokasi adalah mekanisme di mana kelelawar mengeluarkan suara ultrasonik yang mengirimkan gema. Saat gema kembali, kelelawar dapat dengan mudah mendeteksi dan menemukan penghalang atau predator.
Beberapa jenis kelelawar bisa lepas landas dari tanah. Beberapa spesies kelelawar, seperti kelelawar tapal kuda dan kelelawar vampir dapat lepas landas dari tanah untuk mencari makanan.
Tetapi sebagian besar spesies kelelawar tidak dapat lepas landas dari permukaan tanah. Terutama kelelawar dengan sayap yang lebih panjang dan lebih sempit.
Jenis kelelawar ini akan bergelantungan di tebing atau pohon. Untuk lepas landas, kelelawar akan menjatuhkan diri dari posisi gantung sebelum terbang.
Baca juga: Mengapa Kucing Suka Catnip?
Ukuran tubuh kelelawar memang kecil, tetapi mampu bergerak sangat cepat. Kecepatan terbang kelelawar tergantung jenisnya.
Menurut penelitian, rata-rata kelelawar dapat mencapai kecepatan terbang lebih dari 100 mil per jam.
Sebagaimana jenis mamalia sejati, bayi kelelawar diberi makan dengan susu ibunya. Agar bisa terbang dengan lancar, kelelawar mencerna makanan dengan sangat cepat.
Akibatnya, ekskresi atau pengeluaran sisa metabolisme tubuh kelelawar terjadi dalam waktu 30 menit atau 60 menit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.