KOMPAS.com - Benda dikatakan berdimensi satu karena hanya memilki satu dimensi panjang. Benda dikatakan berdimensi dua karena memiliki ukuran dua dimensi, yaitu panjang dan lebar.
Lalu bagaimanakah dengan benda berdimensi tiga? Dan bagaimana hubungan jarak antar dua buah bangunnya?
Dilansir dari Math for Everyone oleh Nathaniel Max Rock tahun 2007, tiga dimensi disebut juga sebagai sesuatu yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Benda dengan dimensi tiga merupakan benda-benda yang memiliki ukuran tiga dimensi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.
Jarak dua buah bangun merupakan panjang ruas garis paling pendek yang menghubungkan kedua bangun tersebut. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengkaji mengenai jarak antar titik atau jarak dari titik ke titik pada dimensi tiga.
Baca juga: Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi dan Unsur Fisiknya
Pada ilustrasi di bawah, jarak titik A dan titik B sama dengan panjang ruas AB.
Simak studi kasus di bawah ini untuk lebih memahami pembahasan.
- Diketahui terdapat ruangan dengan ukuran 6 m x 6 m x 6 m. Tepat di tengah atas ruangan tersebut dipasang lampu. Tentukan jarak lampu ke salah satu sudut di kamar.
Ruangan tersebut menggambarkan ruangan dalam bangun ruang kubus karena memiliki sisi yang sama besar. Kita asumsikan kubus tersebut adalah kubus ABCD.EFGH dan lampu adalah titik T.
Baca juga: Tiga Wilayah Indonesia Berdasarkan Perundingan Linggarjati
Jarak lampu ke sudut kamar adalah jarak P ke titik A atau B atau C atau D. Maka TA = TB = TC = TD.
Misal kita akan tinjau jarak dari titik T ke salah satu sudutnya, yaitu titik A.
Menentukan panjang ET:
Baca juga: Memperkuat Dimensi Pedagogis dalam Pembelajaran Daring
Menentukan panjang AT:
Maka, jarak dari titik T ke titik A yaitu 3√6.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.