KOMPAS.com - Konsep dalam menghitung jarak titik ke titik pada dimensi tiga mungkin sudah kita pahami. Untuk memperdalam pemahaman mengenai bagaimana cara menghitung jarak dari titik ke titik pada dimensi tiga, ayo kita coba kerjakan contoh soal di bawah.
Pada studi kasus ini, terdapat suatu ruangan berbentuk kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 20 m. Tentukan jarak dari titik A ke C dan jarak dari titik A ke G.
Langkah pertama adalah menggambar kubus ABCD.EFGH untuk memudahkan mengerjakan soal.
Baca juga: Tiga Perilaku Baik yang Patut Kita Contoh, Jawaban TVRI SD Kelas 1-3
Sekarang mari kita amati titik A dan C. Jarak titik A ke titik C adalah panjang ruas AC, yang mana merupakan diagonal bidang atau diagonal sisi pada kubus tersebut. Perhatikan gambar di bawah untuk mengilustrasikan panjang ruas AC.
Panjang diagonal bidang diperoleh menggunakan Teorema Pythagoras sebagai berikut:
Baca juga: Kurangi Kecelakaan, London Kembangkan Zebra Cross Tiga Dimensi
Maka, panjang diagonal bidang atau jarak antara titik A ke titik C adalah 20√2 m.
Sekarang mari kita ilustrasikan titik A dan G. Jarak antara titik A dengan G merupakan panjang diagonal ruang kubus.
Jika kita perhatikan, diagonal ruang tersebut membentuk segitiga ACG, dimana AC merupakan diagonal bidang yang telah kita cari sebelumnya, dan CG merupakan rusuk dari kubus itu sendiri.
Perhatikan gambar di bawah untuk mengilustrasikan panjang ruas AG.
Baca juga: Dengan Lukisan Tiga Dimensi, Lorong Kumuh Jadi Tempat Selfie
Sehingga panjang diagonal ruang dapat diperoleh menggunakan Teorema Pythagoras sebagai berikut:
Maka, panjang diagonal ruang atau jarak antara titik A ke titik G adalah 20√3.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.