Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencatatan dalam Buku Besar Pembantu

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com/By maya333
Ilustrasi pencatatan buku besar
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Selain dicatat dalam buku besar umum, transaksi dalam jurnal juga dicatat dalam buku besar pembantu.

Tidak seperti buku besar umum, pencatatan dalam buku besar pembantu hanya mencakup beberapa akun saja.

Dilansir dari buku Kamus Istilah Keuangan dan Akuntasi (2020) oleh Tim Panca Aksara, buku besar pembantu addalah perincian akun-akun yang ada pada buku besar umum untuk menunjang pengawasan terhadap akun-akun tersebut.

Buku besar pembantu digunakan untuk merinci saldo yang terdapat dalam buku besar umum.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pemindahbukuan dalam Buku Besar Umum

Adanya buku besar pembantu memudahkan bagi perusahaaan dagang untuk mengontrol saldo keseluruhan piutang dagang dan utang dagang.

Jumlah total saldo dari masing-masing buku besar pembantu harus sama dengan jumlah total saldo yang ada pada buku besar umum.

Macam-macam buku besar pembantu

Dalam buku Pengantar Akuntansi (2015) karya Hery, dijelaskan bahwa perusahaan dagang biasanya hanya akan membuat buku besar pembantu untuk dua jenis akun, yaitu:

Merupakan buku tempat mencatat segala piutang perusahaan menurut nama pelanggan atau debitur. Sumber transaksi yang dicatat dalam buku ini antara lain:

 

Baca juga: Pencatatan Bukti Transaksi ke dalam Jurnal

  1. bukti transaksi penjualan kredit (jurnal penjualan)
  2. bukti transaksi retur penjualan (jurnal umum)
  3. bukti transaksi pelunasan piutang (jurnal penerimaan kas)
  • Buku besar pembantu utang dagang

Merupakan buku tempat mencatat segala utang perusahaan menurut nama kreditur. Sumber transaksi yang dicatat dalam buku inim adalah:

  1. bukti transaksi pembelian kredit (jurnal pembelian)
  2. bukti transaksi retur pembelian (jurnal umum)
  3. bukti transaksi pelunasan utang (jurnal pengeluaran kas)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi