Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tenis Meja di Dunia dan Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Atlet Tenis Meja beraksi saat test event Para Games Invitational Tournament di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018).
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Tenis meja atau yang lebih dikenal permainan pingpong tergolong ke dalam permainan dengan bola kecil.

Permainan ini digemari oleh remaja hingga orang dewasa, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Bagaimana sejarah tenis meja?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tenis meja adalah permainan dengan menggunakan bola kecil yang dinamai pingpong serta pemukul berupa bet yang dilapisi karet dan sebuah meja yang dirancang khusus sebagai area permainan.

Sejarah tenis meja di dunia

Permainan tenis meja sudah dikenal sejak tahun 1880-an. Permainan ini pertama kali ditemukan di Inggris. Saat itu tenis meja digunakan sebagai alternatif permainan di dalam ruangan saat musim dingin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sejarah Lari menjadi Olahraga Atletik

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), awalnya permainan ini lebih dikenal sebagai permainan pingpong yang diadaptasi dari sebuah merek dagang.

Istilah tenis meja baru muncul sekitar tahun 1921-1922, saat organisasi yang mewadahi para pemain pingpong aktif kembali. Organisasi ini dibentuk pada 1902, namun dibubarkan pada 1905.

Perwakilan pemain pingpong dari berbagai negara, seperti Jerman, Hongaria serta Inggris berkumpul untuk membentuk sebuah organisasi tenis meja tingkat internasional.

Organisasi tersebut kemudian diberi nama Federation Internationale de Tennis de Table atau International Table Tennis Federation.

Organisasi ini didirikan pada 1926. Para anggotanya berasal dari Inggris, Swedia, Hongaria, India, Denmark, Jerman, Cekoslowakia, Austria serta Wales. Hingga pertengahan 1990-an, lebih dari 165 negara telah bergabung menjadi anggotanya.

Baca juga: Henry Myers: Penemu Gaya Renang Kupu-Kupu

Kejuaraan dunia tenis meja

Kejuaraan dunia untuk tenis meja, pertama kali diselenggarakan pada 1926 di London, Inggris. Hongaria menjadi pemenang kompetisi pingpong selama sembilan kali berturut-turut.

Mulai pertengahan 1950, para atlet pingpong dari negara Asia mulai bermunculan. Jepang dan Cina mendominasi gelar juara dalam kompetisi tenis meja tersebut.

Pada 1980, saat kejuaraan dunia pertama diadakan, Guo Yuehua dari Cina berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi tenis meja. Permainan pingpong mulai menjadi olahraga olimpiade sejak 1988, dengan kompetisi tunggal dan ganda putra serta putri.

Lihat Foto
Tim tenis meja beregu Indonesia sukses menyapu bersih semua pertandingan beregu dengan kemenangan pada hari pertama ASEAN Para Games IX/2017 ketika berlangsung di Malaysian International Trade and Exhibition Center (MITEC), Kuala Lumpur, Minggu (17/9/2017).
Sejarah tenis meja di Indonesia

Dikutip dari Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), permainan tenis meja mulai dikenal masyarakat Indonesia pada 1930.

Saat itu permainan pingpong dijadikan sarana rekreasi bagi orang Belanda dan hanya beberapa orang Indonesia yang diperbolehkan ikut bermain.

Baca juga: Atletik, Cabang Olahraga Pertama di Dunia

Pada 1939, para pemain tenis meja berkumpul dan memutuskan untuk membentuk sebuah organisasi yang mewadahi para pemain pingpong di seluruh Indonesia. Akhirnya terbentuklah PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia).

Saat mengadakan kongres di Surakarta pada 1958, nama organisasi ini diubah menjadi PTMSI (Persatuan tenis Meja Seluruh Indonesia) hingga saat ini.

Organisasi ini mulai menunjukkan eksistensinya di Benua Asia, dengan menjadi anggota federasi tenis meja tingkat Asia, yakni TTFA atau Table Tennis Federation of Asia. Tidak hanya itu, PTMSI juga menjadi anggota resmi dari ITTF atau International Table Tennis Federation.

Perkembangan tenis meja Indonesia

Dari tahun ke tahun, permainan pingpong di Indonesia terus mengalami kemajuan. Pada 2016, atlet tenis meja Indonesia berhasil menjuarai World Table Tennis Championship (WTTC) pada 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Tim atlet putra Indonesia berhasil meraih juara pool. Atlet Indonesia berhasil mengalahkan para pemain dari Estonia, Irlandia, Sri Lanka, Lebanon serta Kongo.

Baca juga: Alasan Sepak Bola Menjadi Olahraga Populer di Dunia

Secara garis besar sejarah dan perkembangan tenis meja di Indonesia, tidak dapat dilepaskan dari beberapa tokoh olahraga pingpong di Indonesia.

Beberapa tokoh tersebut di antaranya Abdul Rojak, Anton Suseno, Diana Wuisan, Empie Wuisan, Rossy Syeh Abubakar, Sugeng Utomo Suwindo dan Sinyo Supit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi