Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Adobe Photoshop dan CorelDRAW

Baca di App
Lihat Foto
CorelDRAW dan Photoshop
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com – Adobe Photoshop dan CorelDRAW merupakan software desain grafis yang sama-sama bisa digunakan untuk mengedit gambar.

Ada desainer grafis yang hanya menggunakan salah satu, dan ada yang menggunakan keduanya. Keduanya punya kemampuan dan fungsi berbeda.

Mengutip dari DifferenceBetween, berikut ini perbedaan utama antara Adobe Photoshop dan CorelDRAW.

Adobe Photoshop dan CorelDRAW adalah software desain grafis yang umum digunakan untuk menambahkan elemen visual ke situs web.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Photoshop adalah software pengeditan gambar dan desain grafis yang dikembangkan oleh Adobe Systems untuk Macintosh dan Windows.

Baca juga: Pengertian Grafis Bitmap dan Vektor

 

Photoshop merupakan software yang digunakan untuk pengeditan grafis raster (berbasis piksel), meski bisa juga untuk mengolah gambar vektor.

Sedangkan CorelDRAW adalah aplikasi desain grafis yang khusus digunakan untuk grafis vektor.

CorelDRAW juga merupakan salah satu program pengeditan gambar dalam rangkaian Corel's Graphics Suite. Di dalam paketnya ada Corel Photo-Paint dan program terkait grafis lainnya.

CorelDRAW tadinya hanya dibuat untuk sistem operasi Windows. Namun kini juga ada versi untuk Macintosh.

 

 

  • Spesialisasi gambar

Meskipun keduanya adalah program desain grafis yang paling banyak digunakan, keduanya punya spesialisasi yang berbeda.

Adobe Photoshop adalah program raster yang digunakan untuk menerjemahkan data dalam piksel.

Photoshop digunakan untuk hampir semua jenis pengeditan gambar, seperti membuat grafis, infografis, presentasi berkualitas tinggi, atau bahkan membuat spanduk.

Photoshop masih menjadi salah satu program software terbaik untuk mengedit gambar.

Sebaliknya, CorelDRAW adalah perangkat lunak grafis berbasis vektor yang berarti menggunakan persamaan matematika untuk membuat grafis dan karya seni.

Baca juga: Sejarah CorelDRAW

  • Fungsi dan fitur

Agar bisa bekerja dengan gambar vektor tanpa menggunakan piksel, kamu memerlukan CorelDRAW yang memang dimaksudkan untuk membuat atau mengedit gambar vektor.

CorelDRAW dapat digunakan untuk membuat dan mengedit ilustrasi dan gambar berbasis vektor seperti mendesain logo, mengatur tata letak cetak, dan memperbaiki foto.

CorelDRAW biasanya digunakan untuk membuat logo, kartu nama, spanduk, pamflet, dan masih banyak lagi.

Sementara Photoshop memungkinkan kamu bekerja mengolah gambar lapis (layer) demi lapis untuk efek yang lebih rinci.

Lewat Photoshop juga bisa memotong, mengubah ukuran, dan mengoreksi warna pada gambar sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Sejarah Adobe Photoshop

Perbedaan utama antara keduanya adalah teknologi yang menjadi dasar dari keduanya.

Photoshop adalah program yang digunakan untuk membuat gambar, mengedit foto, dan desain grafis atau untuk menambahkan efek khusus pada gambar.

Photoshop juga jadi software berbasis piksel, berbeda dengan CorelDraw yang digunakan untuk grafik berbasis vektor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi