Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Totipotensi, Autonom, dan Kultur Jaringan

Baca di App
Lihat Foto
plantcelltechnology.com
Eksplan kultur jaringan
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Pernahkah kamu ingin menanam tumbuhan namun tidak memiliki tempat yang luas juga tanah yang banyak? Tenang saja, kamu bisa menanam tumbuhan dengan cara kultur jaringan. Namun apakah itu kultur jaringan? Mari simak penjelasan berikut ini!

Kultur jaringan adalah metode untuk memperbanyak tumbuhan dari sel-sel tumbuhan induk dilingkungan buatan yang terpisah dari induknya. Sel-sel yang digunakan didapatkan dengan cara memotong tanaman induk.

Namun apakah potongan tanaman bisa bertahan hidup sendiri dan tidak membusuk? Sel-sel tumbuhan memiliki totipotensi dan sifat autonom.

Sifat autonom sel tumbuhan adalah kemampuan sel tumbuhan untuk melakukan metabolisme secara mandiri apabila terpisah dari tumbuhan induknya. Sehingga potongan sel tumbuhan tetap dapat bertahan hidup saat diisolasi dalam lingkungan buatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ekspor Porang Capai Rp 1 Triliun, Pemerintah Kembangkan Bibit dengan Kultur Jaringan

Dilansir dari Encyclopedia, adapun totipotensi merupakan potensi yang dimiliki tumbuhan untuk berkembang menjadi suatu tumbuhan yang utuh.

Totipotensi memungkinkan potongan tumbuhan induk dapat tumbuh menjadi tumbuhan utuh yang memiliki sifat sama dengan induknya.

Karena sifat autonom dan totipotensi tumbuhan, kutur jaringan dapat dilakukan. Kultur jaringan dilakukan pada lingkungan yang terisolasi dan bebas hama, juga media dengan nutrisi tepat untuk pertumbuhan sel.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Lingkungan buatan untuk kultur jaringan

Kultur jaringan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

Baca juga: [KLARIFIKASI] Nyamuk Rekayasa Genetika Bukan untuk Lawan Virus Corona

 

  • Pemilihan tumbuhan induk

Tumbuhan induk adalah tumbuhan yang akan diperbanyak saat kultur jaringan. Tumbuhan induk yang digunakan haruslah memiliki sifat yang baik tanpa cacat, karena hasil kultur jaringan akan sama sifatnya dengan tumbuhan induk.

  • Pengambilan eksplan

Eksplan adalah bagian tumbuhan yang digunakan untuk kultur jaringan. Eksplan diambil dari tumbuhan induk yang telah di sterilisasi. Eksplan dapat berupa potongan tumbuhan induk ataupun lapisan tunggal sel induk. eksplan kemudian di sterilisasi kembali sebelum ditanam.

  • Penanaman eksplan

Penanaman eksplan dilakukan pada media buatan yang steril dengan nutrisi yang telah dibutuhkan. Selain nutrisi yang lengkap, lingkungan buatan juga harus bersifat aseptic atau bebas dari hama. Eksplan disebarkan pada media buatan, lalu diinkubasi.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, sel tunggal yang diinkubasi dapat menumbuhkan tunas-tunas dalam 10 hingga 14 hari.

Baca juga: Kali Pertama, Restoran AS Gunakan Minyak dari Kedelai Hasil Rekayasa Genetik

plantcelltechnology.com Kultur jaringan

  • Perbanyakan eksplan

Tunas-tunas yang terbentuk kemudian akan dipisahkan dan digunakan sebagai eksplan yang baru untuk memperbanyak tumbuhan.

Eksplan-eksplan ini dipindahkan ke media tanam yang terpisah dan diinkubasi kembali hingga membentuk tumbuhan utuh seperti pada gambar berikut:

plantcelltechnology.com perbanyakan eksplan

  • Aklimatisasi

Aklimatisasi adalah pemindahan tumbuhan yang sudah utuh dari lingkungan buatan ke lingkungan luar. Tumbuhan hasil kultur jaringan dipindahkan dari botol kaca ke media tanam biasa seperti tanah, arang, dan sekam untuk tumbuh.

Kemudian tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan perawatan tumbuhan biasa.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi