Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi

Baca di App
Lihat Foto
STOCKVAULT/GEOFFREY WHITEWAY
Ilustrasi kimia
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Laju reaksi kimia dapat berubah menjadi lebih cepat ataupun lebih lambat pada reaktan-reaktan yang sama.

Perubahan ini dipengaruhi beberapa faktor seperti konsentrasi zat pereaksi, luas permukaan molekul zat pereaksi, suhu reaksi, dan katalisator. Berikut penjelasan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi:

Konsentrasi yang memengaruhi laju reaksi adalah jumlah mol dalam satu liter pelarut. Satuan konsentrasi yang digunakan adalah molaritas.

Semakin besar molaritas suatu reaktan, maka akan semakin cepat laju reaksinya berlangsung. Semakin tinggi molaritasnya berarti semakin padat dan banyak molekul yang terkandung.

Molekul tersebut bergerak dan bertabrakan terus-menerus sehingga reaksi akan berlangsung semakin cepat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsentrasi juga memengaruhi laju reaksi dalam bentuk tingkat reaksi atau orde reaksi. Semakin tinggi orde reaksinya, maka akan semakin cepat reaksi tersebut berlangsung.

Jika orde reaksinya nol berarti konsentrasi zat tidak memengaruhi laju reaksi.

Baca juga: Faktor-Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

Luas permukaan molekul ataupun partikel reaktan sangat memengaruhi kecepatan reaksi. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, bila kedua reaktan memiliki permukaan partikel yang luas, gesekan antarpartikel yang bergerak akan lebih sering terjadi.

Hal ini akan menyebabkan reaksi berlangsung menjadi lebih cepat. Reaktan padat yang berbentuk serbuk lebih mudah bereaksi dibandingkan dengan reaktan padat yang berbentuk batangan.

 

Hal ini dikarenakan reaktan serbuk memiliki bidang sentuh yang lebih luas dibandingkan dengan yang berbentuk batangan.

Contohnya adalah sebongkah kayu yang dipotong-potong kecil akan lebih cepat terbakar. Namun jika sebongkah kayu tersebut langsung dibakar tanpa dipotong, kayu akan terbakar lebih lama.

Baca juga: ITB Temukan Katalis Bahan Bakar Ramah Lingkungan Berbasis Sawit

  • Suhu

Suhu saat reaksi berlangsung memengaruhi seberapa cepat reaksi berlangsung. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, semakin besar suhu reaksi, maka akan semakin cepat laju reaksinya.

Kenaikan suhu menyebabkan meningkatnya energi kinetik dan membuat partikel akan bergerak lebih cepat. Hal ini menaikan laju reaksi kimia.

  • Katalisator

Katalisator adalah zat selain reaktan yang ditambahkan pada suatu reaksi kimia. Katalisator adalah zat kimia yang dapat mempercepat laju reaksi tanpa terpakai dalam reaksi tersebut.

Jika katalis ditambkan pada reaktan, kedua zat tersebut bereaksi membentuk zat yang sangat mudah bereaksi dengan zat reaktan yang lain. Inilah mengapa katalisator dapat mempercepat suatu reaksi kimia.

Baca juga: Ini Faktor-faktor yang Sering Jadi Penyebab Kapal Tenggelam

Katalisator dibedakan menjadi dua, yaitu katalisator homogen dan heterogen. Katalisator homogen adalah katalis yang memiliki fasa sama dengan reaktannya. Jika reaktan memiliki fasa cair, maka katalisatornya juga berfasa cair.

Adapun katalisator heterogen adalah katalisator yang fasanya berbeda dengan reaktan. Jika reaktan memiliki fasa gas, maka katalisatornya memiliki fasa padat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi