Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Prinsip Kerja Sel Volta

Baca di App
Lihat Foto
ChemDemos
Eksperimen sel volta di lab.
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Sel volta atau sel galvani adalah salah satu sel elektrokimia yang dinamai sesuai dengan penemunya yaitu Luigi Galvani dan Alessandro Guiseppe Volta.

Elektrokimia adalah reaksi kimia yang didalamnya terjadi transport elektron sehingga reaksi kimianya dapat menghasilkan listrik.

Pengertian Sel Volta

Sel volta adalah alat yang dapat menghasilkan listrik berdasarkan pada reaksi redoks elektrokimia.

Sel volta terdiri atas dua elektroda yang terhubung dan dapat menghasilkan listrik, jembatan garam, dan juga larutan elektrolit tempat elektroda ditempatkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Alessandro Volta, Fisikawan Italia Penemu Baterai

Prinsip Kerja Sel Volta

Jembatan garam adalah dinding berpori yang memisahkan katoda dan anoda sel volta. Jembatan garam adalah ruangan elektrolit yang mempertahankan kenetralan pada batang elektroda.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sel volta memiliki dua buah elektroda, masing-masing adalah anoda dan katoda yang bersentuhan dengan larutan elektrolit.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Sel Volta

 

Saat elektroda dihubungkan, pada anoda akan terjadi reaksi oksidasi dan pada katoda akan terjadi reaksi reduksi. Dilansir dari utexas edu, jika sel volta menggunakan seng (Zn) sebagai anoda dan tembaga (Cu) sebagai katoda, maka akan terjadi reaksi redoks berikut:

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Persamaan reaksi redoks sel volta

Anoda yang terbuat dari seng (Zn) akan teroksidasi dan melepas elektron dengan persamaan reaksi:

Baca juga: Gerald Situmorang Beri Nuansa Musik Elektro dalam Album Kedua

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Persamaan reaksi oksidasi

Anoda Zn melepaskan elektron secara terus-menerus selama reaksi menyebabkan penyusurtan berat Zn. Kedua elektron tersebut akan mengalir ke anoda tembaga (Cu) melalui kawat penghubung dan menyebabkan tembaga tereduksi dengan persamaan:
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Persamaan reaksi reduksi

Reaksi reduksi menghasilkan Cu dalam bentuk padat, hal ini berarti massa katoda tembaga akan bertambah seiring dengan berjalannya reaksi pada sel volta.

Pada saat reaksi redoks berlangsung akan terbentuk ion-ion SO4 pada cairan anoda sehingga menyebabkan ketidakseimbangan muatan. Inilah alasan digunakannya jembatan garam sebagai jalur berpindahnya ion-ion agar muatan antar cairan elektroda tetap seimbang.

Reaksi redoks sel volta memindahkan elektron sehingga menghasilkan arus listrik searah ditandai dengan nyalanya lampu pada kawat penghubung.

Baca juga: Bukan Arus Listrik, Kebakaran 5 RT di Tambora Berasal dari Kompor Gas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi