Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laju Reaksi: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Katalis

Baca di App
Lihat Foto
youtube.com/user/DoubleClicksTV
Percobaan pasta gigi gajah merupakan katalis potassium iodida dan air hangat sebagai katalis.
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat terjadinya reaksi kimia tanpa dikonsumsi oleh reaksi tersebut. Tapi apakah penambahan katalis merubah produk hasil reaksi kimia atau memberikan efek yang tidak diinginkan?

Jawabannya adalah tidak, penggunaan katalis tidak memberikan efek buruk pada reaksi melainkan memberikan efek baik pada reaksi tersebut.

Dilansir dari Teknik Kimia Unversitas Diponegoro, katalis berfungsi untuk mempercepat laju reaksi tanpa mengganggu kesetimbangan reaksi tersebut. Pada laju reaksi yang sama, katalis dapat menyebabkan reaksi lebih mudah terjadi dan produk hasil reaksi lebih banyak.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Kurva perbandingan reaksi dengan dan tanpa katalis

Pada gambar terlihat kurva reaksi katalis jauh lebih rendah dibandingkan reaksi tanpa katalis dengan reaktan dan juga produk yang sama. Puncak kurva hijau menunjukkan energi aktivasi reaksi tanpa katalis, dan kurva ungu menunjukkan kurva aktivasi reaksi dengan katalis.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Laju Reaksi: Peran Katalis dalam Berbagai Bidang

Hal ini berarti penggunaan katalis dapat menghemat energi yang digunakan untuk reaksi. Katalis berdasarkan bentuknya dibagi menjadi dua, yaitu katalis homogen dan katalis heterogen.

Katalis Homogen

Katalis homogen adalah katalis yang memiliki fasa sama dengan reaktannya. Jika suatu reaktan yang digunakan berfasa cair, maka katalis homogennya juga berfasa cair.

Contoh reaksi katalis homogen adalah pembentukan belerang trioksida dengan nitrat sebagai katalisnya:


KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi katalis homogen

Dari persamaan terlihat bahwa kedua reaktan memiliki fasa yang sama dengan katalisnya sehingga menghasilkan produk yang berfasa sama juga berupa gas.

Baca juga: Sejumlah Perusahaan Patungan Bangun Pabrik Katalis Pertama di Cikampek

 

Lihat Foto
Ilustrasi pembuatan ammonia


Katalis Heterogen

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, katalis heterogen adalah katalis yang berfasa berbeda dengan reaktannya. Jika suatu reaktan yang digunakan berfasa cair atau gas, maka katalis heterogennya juga berfasa padat.

Contoh katalis heterogen adalah pada pembuatan etana, etana banyak digunakan pada laboratorium sebagai pendingin menggantikan air.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi katalis heterogen

Pada persamaan terlihat kedua reaktan berfasa gas sedangkan katalisnya menggunakan logam nikel yang berfasa padat. Katalis padat mengabsorpsi reaktan ke permukaan nikel dan berikatan dengan hidrogen.

Produk berupa etana akan terbentuk dan terlepas dari nikel dengan cepat. Reaksi ini akan terus berlangsung sampai reaktan habis bereaksi.

Baca juga: Tingkatkan Ketahanan Energi Nasional, Pertamina Bersinergi dengan ITB dan Pupuk Kujang Dirikan Pabrik Katalis Nasional

Autokatalis

Autokatalis adalah katalis yang berasal dari produk reaksi itu sendiri. Contoh reaksi autokatalis adalah pembuatan potassium sulfat(K2SO4) dan mangan(II) sulfat.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi autokatalis

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Kurva reaksi autokatalis


Pada awalnya reaksi berjalan sangat lambat, tapi begitu MnSO4 terbentuk laju reaksi menjadi cepat. MnSO4 merupakan autokatalis dalam reaksi tersebut.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi