KOMPAS.com – Sebuah kegiatan ekonomi tentunya terdiri dari berbagai kegiatan seperti produksi, konsumsi, dan distribusi.
Agar kegiatan tersebut berjalan secara lancar, maka dibentuklah seperangkat aturan atau lembaga yang mengatur aktivitas tersebut. Lembaga itulah yang disebut sebagai lembaga ekonomi.
Dilansir dari buku Kamus Sosiologi (2018) karya Agung Tri Haryanta dan Eko Sujatmiko, lembaga ekonomi adalah lembaga sosial yang mengatur masalah ekonomi berupa kebutuhan atau kesejahteraan materiil.
Lebih spesifik lembaga ekonomi mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi, baik berupa barang maupun jasa yang diperlukan oleh masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca juga: Peran Lembaga Peradilan di Indonesia
Faktor lembaga ekonomi
Dalam buku Pengantar Ringkas Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial (2020) karya Elly M. Setiadi, dijelaskan bahwa ada empat faktor yang menentukan struktur lembaga ekonomi, yaitu:
- Gathering (pengumpulan), merupakan proses pengumpulan sumber daya alam dari lingkungannya.
- Production (produksi), yaitu proses merubah sumber daya alam menjadi barang-barang tertentu sehingga bisa digunakan oleh subsistem lainnya.
- Distributing (distribusi), adalah proses pembagian barang yang sudah jadi kepada subsistem-subsistem lainnya.
- Servising atau jasa, merupakan organisasi dari elemen-elemen ekonomi yang tidak termasuk dalam proses produksi, akan tetapi kehadirannya diperlukan untuk menunjang proses ekonomi lainnya.
Fungsi lembaga ekonomi
Fungsi utama lembaga ekonomi ada dua, yaitu:
- Mengatur masalah hubungan antar pelaku ekonomi dan meningkatkan produktivitas ekonomi semaksimal mungkin.
- Mengatur masalah distribusi serta konsumsi barang dan jasa yang dibutuhkan bagi kelangsungan hidup manusia.
Baca juga: Lembaga Pendidikan: Pengertian, Peran dan Fungsi
Selain fungsi utama, lembaga ekonomi juga memiliki fungsi tersembunyi, seperti:
- Munculnya lembaga ekonomi merusak kebudayaan tradisional. Pola kehidupan yang telah mapan mendadak mengalami perubahan akibat perkembangan industri yang semakin masif.
- Meningkatnya kegiatan ekonomi dan perubahan pola produksi menyebabkan timbulnya kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan terjadi akibat eksploitasi berlebihan demi mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Lembaga Keluarga: Pengertian, Peran dan Fungsi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.