Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan antar Pranata Sosial

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Lembaga sosial merupakan lembaga yang dibentuk masyarakat untuk mengatur pemenuhan kebutuhan masyarakat agar tidak saling berlawanan.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Manusia pada dasarnya hidup dalam sebuah tatanan masyarakat yang memiliki berbagai aturan atau nilai.

Artinya, segala perilaku dan tindakan manusia telah diatur menurut cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama. Aturan yang telah disepakati tersebut disebut sebagai pranata sosial.

Dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi (1990) karya Koentjaraningrat, pranata sosial merupakan sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat atau pola-pola resmi yang mengatur hubungan antar individu dalam masyarakat.

Pranata sosial sering disebut sebagai lembaga sosial. Contoh pranata sosial antara lain pranata keluarga, pendidikan, ekonomi, agama, dan politik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Peran dan Fungsi Lembaga Agama

Dalam kehidupan bermasyarakat, sejatinya manusia memiliki kesempatan untuk berpindah dari satu pranata ke pranata lain. Kenyataan yang terjadi, tidak semua manusia memiliki kesempatan untuk berpindah pranata sosial.

Ada beberapa manusia yang menghabiskan waktunya hanya pada satu pranata sosial dalam kurun waktu yang panjang.

Apabila manusia memiliki kesempatan untuk berpindah pranata sosial, berarti terjadi hubungan yang saling mempengaruhi di antara pranata-pranata sosial yang ada dalam masyarakat.

Konsep

Hubungan antar pranata sosial tersebut dijelaskan dalam dua konsep, yaitu:

Dilansir dari buku Kamus Sosiologi (2018) karya Agung Tri Haryanta dan Eko Sujatmiko, pranata total ditandai oleh bekerja, tidur, dan berekreasinya orang- orang tertentu di tempat yang sama dan bersama dengan orang yang sama pula.

Baca juga: Peran dan Fungsi Lembaga Politik

Pranata ini memisahkan pengikutnya dari kehidupan masyarakat pada umumnya. Artinya, pengikut dari pranata ini memiliki kendala untuk berpindah ke pranata lain dalam jangka waktu yang cukup lama.

Contoh pranata total adalah pranata penjara, rumah sakit, dan rumah sakit jiwa.

Pranata dominan merupakan pranata sosial yang menuntut loyalitas penuh dari orang-orang yang menjadi pengikutnya.

Pranata dominan tidak melakukan isolasi, tetapi menekankan keterbukaan yang bersifat semu, dan tampak menekankan kesukarelaan terhadap orang-orang yang menjadi pengikutnya.

Baca juga: Peran dan Fungsi Lembaga Ekonomi

Pengikut dari pranata memiliki kesempatan untuk berpindah ke pranata lain. Akan tetapi pranata ini memonopoli perasaan dan memonopoli waktu yang dimiliki oleh para pengikutnya.

Sehingga pengikut dari pranata ini seakan-akan tidak bisa berpindah ke pranata lain. Contoh pranata dominan adalah militer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi