Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya dan Penggolongan Narkoba

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/FIRMANSYAH
Sejumlah residen atau klien Rumah Anugerah Yayasan Kipas Bengkulu sedang melakukan kegiatan rutin rehabilitasi narkoba
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh setiap orang.

Untuk menjaga kesehatan pada tubuh kita diperlukan budaya atau pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup sehat tentu harus dimulai dari sendiri. 

Salah satu budaya hidup adalah dengan menjauhi obat-obatan terlarang atau narkoba. Karena itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan. 

Sebenarnya apa itu narkoba? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian narkoba merujuk pada pengertian narkotika, psikotropika serta obat terlarang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kebugaran Jasmani: Pengertian dan Manfaat

Dijelaskan jika narkotika adalah obat yang bila dikonsumsi bisa menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa kantuk serta menenangkan saraf, contohnya adalah ganja.

Sedangkan psikotropika diartikan sebagai obat alamiah atau zat sintetis yang bisa membawa perubahan pikiran serta perilaku bagi penggunanya, contohnya adalah ganja dan obat bius.

Dilansir dari situs Badan Narkotika Nasional (BNN), narkoba atau narkotika adalah obat ataupun zat bersifat alami dan sintetis, yang jika digunakan bisa menimbulkan halusinasi serta penurunan kesadaran.

Penggolongan Narkoba

Kandungan yang terdapat dalam narkoba bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Dikutip dari situs Badan Narkotika Nasional (BNN), ada tiga jenis penggolongan narkoba atau narkotika yang didasarkan pada tingkat risiko ketergantungannya.

Berikut penjelasannya:

Narkoba jenis ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan efek ketergantungan serta kecanduan, contohnya adalah opium serta ganja.

Baca juga: Gerak Berirama: Pengertian dan Asal Usulnya

Narkoba jenis ini berpotensi tinggi menyebabkan kecanduan serta ketergantungan. Namun, narkotika golongan ini bisa digunakan khusus untuk pengobatan dan harus menggunakan resep dokter, contohnya adalah morfin dan alfaprodina.

Narkoba jenis ini berpotensi ringan menyebabkan kecanduan serta ketergantungan. Jenis narkotika ini cukup banyak dimanfaatkan untuk pengobatan dan terapi, contohnya adalah kodein.

Narkoba atau narkotika tidak hanya digolongkan berdasarkan tingkat risiko ketergantungannya, namun juga digolongkan berdasarkan bahan permbuatannya, yakni:

Narkoba ini diolah melalui proses kimiawi dan sering dijadikan sebagai bahan penelitian serta pengobatan, contohnya adalah amfetamin, metadon dan deksamfetamin.

Baca juga: Banyak Siswa yang Tidak Suka Matematika dan Olahraga

  • Narkotika yang dibuat dari bahan semi sintetis

Narkoba ini menggunakan bahan alami, tetapi diekstrasi sebagai cara pembuatannya,  contohnya adalah morfin, heroin serta kodein.

  • Narkotika dari bahan alami

Salah satu akibat fatal jika mengonsumsi narkoba dari bahan alami adalah kematian. Karena kandungan zatnya masih terlalu kuat, contohnya adalah ganja serta koka.

Bahaya narkoba bagi tubuh

Beberapa jenis narkoba memang bisa digunakan sebagai bahan pengobatan serta terapi, namun penggunaan ini diawasi, dibatasi, serta harus sesuai resep dokter.

Secara garis besar, bahaya narkoba bagi tubuh adalah bisa menyebabkan penggunanya mengalami ketergantungan dan kencanduan.

Selain itu, narkoba juga memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: Atletik, Cabang Olahraga Pertama di Dunia 

Berikut bahasa narkoba: 

  • Dehidrasi

Jika narkoba disalahgunakan, tubuh bisa kehilangan banyak cairan tubuh atau kata lainnya adalah dehidrasi.

Jika terus menerus mengalami dehidrasi, pengguna narkoba akan mengalami halusinasi. Bahaya paling fatal dari dehidrasi adalah kerusakan pada otak.

  • Halusinasi

Hal ini sering dialami oleh pengguna narkoba jenis ganja. Bahaya paling fatal dari halusinasi adalah gangguan kecemasan serta depresi.

  • Tingkat kesadaran menurun

Jika menggunakan narkoba secara berlebih, tubuh akan menjadi lebih rileks. Hal ini bisa menyebabkan tingkat kesadaran penggunanya menurun drastis.

Bahaya paling fatal dari menurunnya tingkat kesadaran adalah hilang ingatan.

Baca juga: Teknik Dasar Pembuatan Peta

  • Kematian

Penggunaan narkoba secara berlebihan bisa menyebabkan penggunanya overdosis atau menggunakan narkoba dengan dosis tinggi.

Kematian adalah bahaya paling fatal yang ditimbulkan dari penyalahgunaan pemakaian narkoba.

Narkoba atau narkotika jelas membawa dampak buruk bagi kesehatan penggunanya. Ayo jauhi narkoba dan penggunaan obat terlarang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: BNN
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi