Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempar Cakram: Pengertian dan Sejarahnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Atlet lempar cakram putra Jawa Barat, Marcelino Solaholo bertanding pada final nomor lempar cakram klasifikasi F 56 putra di Pekan Paralimpik Nasional 2016 (PEPARNAS) di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, (18/10/2016). PEPARNAS 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga berlangsung hingga 24 Oktober mendatang.
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Lempat cakram merupakan salah satu cabang olahraga atletik pada nomor lempar. 

Pada olahraga lempar cakram membutuhkan kekuatan tangan untuk melempar cakram sejauh mungkin. 

Tahukah kamu apa itu lempar cakram dan bagaimana sejarahnya?

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi lempar cakram mengacu pada pengertian olahraga melempar cakram.

Dijelaskan jika definisi melempar dalam adalah membuang sejauh mungkin. Sedangkan definisi cakram adalah sebuah alat yang digunakan dalam olahraga atletik, terbuat dari kayu pipih dan bundar, pada bagian pinggirnya dilapisi besi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Lempar Lembing: Pengertian dan Sejarahnya

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015, lempar cakram atau yang dalam Bahasa Inggris juga dikenal sebagai discus throw adalah sebuah olahraga atletik yang dilakukan dengan melempar benda seperti disk atau yang lebih dikenal sebagai cakram atau discus.

Para atlet harus melempar cakram dari sebuah lingkaran berdiameter 8,2 kaki atau 2,5 meter dengan posisinya harus 40 derajat dari pusat lingkaran, yang sebelumnya sudah ditandai.

Dilansir dari situs World Athletics, cakram atau discus yang digunakan dalam olahraga atletik ini memiliki diameter serta berat yang berbeda, tergantung pada kategori atletnya.

Untuk kategori putra, diameter cakram adalah 22 cm dan memiliki berat 2 kg. Sedangkan untuk putri, cakram yang digunakan memiliki diameter 18 cm dan berat 1 kg.

Sejarah lempar cakram

Olahraga lempar cakram sudah ada sejak lama pada zaman Yunani Kuno.

Saat itu, lempar cakram termasuk dalam acara pentathlon (kompetisi olimpiade kuno yang menampilkan lima acara olahraga).

Baca juga: Tolak Peluru: Sejarah, Cara Bermain dan Peraturannya

Lempar cakram mulai dikenal masyarakat Yunani Kuno, saat seorang penyair kuno bernama Homer, menyebutkan discus throw atau lempar cakram dalam dua tulisannya, yakni Iliad dan Odyssey.

Olahraga lempar cakram pertama kali dikompetisikan pada 1896 di Athena, pada acara Olympic Games.

Awalnya para atlet melempar piringan cakram dari sebuah landasan yang dibuat miring, dengan menggunakan gaya yang cukup berlebihan.

Pada 1912, landasan yang digunakan para atlet lempar cakram berubah menjadi lingkaran dengan diameter 7 kaki atau 2,13 meter.

Seiring dengan perkembangannya, ukuran diameter lingkaran diubah menjadi 2,5 meter.

Baca juga: Lari Estafet: Pengertian dan Sejarahnya

Dikutip dari World Athletics, kompetisi lempar cakram atau discus throw awalnya hanya memiliki satu kategori pemain, yakni putra.

Pada 1928, Olympic Games di Amsterdam, Belanda, kategori putri untuk kompetisi lempar cakram mulai diselenggarakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi