KOMPAS.com - Kesetimbangan kimia suatu reaksi dapat berubah karena beberapa faktor.
Dalam bidang industri, kesetimbangan kimia sengaja digeser untuk mendapatkan reaksi kimia yang diinginkan.
Asas Le Chatelier
Hal ini dirangkum dalam asas Le Chatelier yang mengatakan suatu reaksi kimia akan berubah kesetimbangannya tergantung pada konsentrasi, suhu, dan tekanan yang diberikan.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, asas Le Chatelier dikemukakan oleh Henry-Louis Le Chatelier yang merupakan seorang ahli kimia dari Prancis.
Henry-Louis Le Chatelier mengemukakan bahwa kesetimbangan kimia dapat digeser dengan cara menaikan atau menurunkan konsentrasi salah satu zat, serta merubah suhu dan tekanan suatu sistem reaksi kimia.
- Konsentrasi
Penambahan atau pengurangan konsentrasi suatu reaktan dapat menggeser kesetimbangan kimia.
JIka konsentrasi zat A dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri. Reaksi akan berjalan dengan mengganti reaktan A yang kurang agar tetap setimbang.
Baca juga: Persamaan Reaksi Kimia
Jika reaktan A terus dikurangi, kesetimbangan akan terus bergeser ke kiri menghasilkan reaksi searah yaitu:
JIka konsentrasi A ditambahkan, kesetimbangan bergeser ke arah kanan, membuat produk yang lebih banyak.
Dalam bidang industri, penambahan konsentrasi dilakukan saat zat A jauh lebih murah dibandingkan zat B.
Walau hanya konsentrasi zat A yang ditambahkan, reaksi tetap menghasilkan produk yang sama dengan jumlah lebih banyak.
- Tekanan
Menurut asas Le Chatelier, perubahan tekanan memengaruhi kesetimbangan kimia. Jika tekanan dinaikan, kesetimbangan akan bergeser ke arah mol yang lebih besar.
Saat tekanan diturunkan, kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah mol yang lebih besar yaitu ke arah kiri.
Namun jika tekanan dinaikkan, kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah mol yang lebih kecil yaitu ke arah kanan.
- Suhu
Suhu dapat dinaikkan atau diturunkan untuk menggeser kesetimbangan kimianya. Jika suhu dinaikkan, sistem akan berupaya untuk menurunkan kembali suhu menjadi normal dan menghasilkan reaksi eksoterm.
Adapun jika suhu diturunkan, sistem akan berusaha untuk menaikkan suhu dan menghasilkan reaksi endoterm.
Baca juga: Jenis-Jenis Ikatan Kimia
- Katalisator
Dilansir dari Chemical LibreTexts, penambahan katalis pada sistem mempercepat laju reaksi namun sama sekali tidak merubah kesetimbangan reaksi kimia.
Katalis hanya membantu suatu reaksi untuk mencapai kesetimbangan lebih cepat tanpa menggeser kesetimbangan itu sendiri.
Hal ini seperti lintasan lari jarak pendek adalah 100 meter, saat kau berlari mungkin membutuhkan waktu 3 menit untuk mencapai finish.
Namun, saat menggunakan sepeda motor (anggap sepeda motor adalah katalis), kamu dapat mencapai finish kurang dari satu menit.
Jarak finish tidak berubah tetap 100 meter, hanya kamu menjadi lebih cepat dengan penggunaan katalis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.