Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang harus Diutamakan dan Dihindari dalam Lari Jarak Menengah

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Kemenpora
Para atlet nasional cabang olahraga atletik menjalani sesi latihan di Stadion Madya, GBK, Senayan, Jakarta.
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Lari jarak menengah atau middle distance running membutuhkan kecepatan, kekuatan tubuh serta penguasaan teknik yang benar.

Salah satu hal yang harus diperhatikan serta diutamakan saat melakukan lari jarak menengah, adalah menjaga pernapasan.

Tujuannya agar tidak mudah lelah serta tetap menjaga performa ketika berlari.

Dalam lari jarak menengah, pelaksanaan startnya dilakukan dengan menggunakan start berdiri, yang aba-abanya hanya "bersedia” dan “ya”.

Bukan hanya teknik, ada beberapa hal yang harus diutamakan serta dihindari dalam lari jarak menengah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada banyak hal yang harus diperhatikan bahkan diutamakan saat berlari jarak menengah. Tujuannya agar bisa mencapai garis finish secepat mungkin dan menjaga performa selama perlombaan.

Beberapa keterampilan yang perlu diketahui dan dikuasai oleh atlet adalah keterampilan dalam melakukan start, keterampilan dalam lari, dan keterampilan dalam memasuki garis finish.

Baca juga: Peraturan Lari Jarak Menengah

Namun, juga ada beberapa hal yang harus dihindari saat berlari jarak menengah.

Hal ini tidak boleh dilakukan oleh para atlet karena berpotensi melanggar peraturan dan menurunkan performa ketika berlari.

Berikut penjelasannya dikutip dari situs Very Well Fit danTutorials Point:

Hal yang harus diutamakan dalam lari jarak menengah Hal yang harus dihindari dalam lari jarak menengah
Mengatur napas agar tidak mudah lelah Berlari terlalu cepat di awal berlari
Posisi siku lengan ditekuk sekitar 90 derajat dan telapak tangan mengepal rileks Mengurangi kecepatan atau berlari terlalu lambat
Melatih kekuatan tubuh dengan rutin berlari Mengganggu pelari lainnya atau memasuki lintasan pelari lainnya
Berlari di lintasan bagian dalam dan tidak keluar dari garis pembatas Posisi tubuh terlalu membungkuk atau tidak tegak
Ketika hampir mencapai garis finish, kecepatan kaki dipercepat dan langkah sedikit diperlebar Mengayunkan tangan terlalu ke depan atau ke belakang
Posisi tubuh harus rileks saat berlari dan pandangan fokus ke depan Langkah kaki terlalu panjang menyebabkan energi menjadi cepat terbuang
 Badan harus selalu rileks selama lari Meninggalkan lintasan sebelum selesai berlari

Baca juga: Teknik Lari Jarak Menengah

Pastikan untuk melakukan latihan secara rutin agar napas semakin teratur dan tidak mudah lelah ketika melakukan lari jarak menengah.

Latihan tersebut juga untuk mengembangkan daya tahan umum dan regenerasi atau pemulihan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi