Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perencanaan Dokumen Presentasi yang Baik

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/PRESSAHOTKEY
Ilustrasi seseorang sedang presentasi di hadapan beberapa orang di ruang rapat.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com – Perencanaan dokumen presentasi yang baik adalah dengan menggunakan perangkat lunak untuk presentasi. Contoh, menggunakan software PowerPoint untuk merencanakan dokumen presentasi.

Perencanaan dokumen presentasi

Melansir Biteable, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan dokumen presentasi:

Kunci untuk mendapatkan hasil presentasi sesuai keinginan kita adalah ketahui tujuan dan jenis presentasi. Misal, untuk memberikan pengetahuan, menginspirasi masyarakat, atau menjual produk.

Dengan mengetahui tujuan dan jenis presentasi, maka kita bisa lebih mudah menyusun presentasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Fitur PowerPoint dan Fungsinya

Penting untuk mengetahui dan memahami topik yang ingin disampaikan. Pahami informasi terbaru jika ingin memberi audiens fakta atau data terbaru. Supaya audiens bisa menerima presentasi dengan baik.

Untuk membuat dokumen presentasi yang baik, perhatikan penyusunan kerangka materi presentasi. Dengan menyusun kerangka materi presentasi sesuai yang ingin disampaikan, kita bisa membuat audiens jadi lebih mudah menerima maksud presentasi.

Sebelum membuat presentasi, kita harus melakukan pengumpulan materi utama dan pendukung yang sesuai. Agar presentasi bisa menghasilkan informasi yang tepat dan tidak menyebarkan berita yang belum pasti.

Baca juga: Cara Membuat PowerPoint

Desain presentasi yang baik

Setelah melakukan perencanaan dokumen presentasi dengan baik, bagaimana cara membuat desain presentasi yang baik?

Mengutip Educause, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan untuk membuat desain presentasi yang baik:

Pastikan presentasi kita akan memberikan apa yang telah dijanjikan. Misal ilmu pengetahuan, informasi umum, materi edukasi, penjelasan suatu produk, dan lainnya. Sesuaikan desain dengan materi presentasi.

Setelah 10 menit pemaparan presentasi biasanya audiens mulai kehilangan fokus perhatian. Pisahkan presentasi menjadi segmen 10 menit dan isi jeda dengan pertanyaan atau interaksi.

Rencanakan strategi untuk menimbulkan keterhubungan sehingga audiens merasa terlibat. Misal polling, diskusi dalam kelompok kecil dan lainnya.

Baca juga: Kegunaan PowerPoint

Buat slide yang melengkapi ucapan kita saat presentasi, bukan sama persis. Gunakan slide sebagai sarana untuk menghadirkan visual, grafik, dan foto.

Hindari sekadar membacakan atau mengulang apa yang ada di slide saat berbicara.

Konten visual harus mengandung sedikit informasi dengan cara fokus pada satu ide tiap satu slide.

Ingat, jumlah potongan informasi yang dapat kita ingat dalam sekali waktu adalah tujuh kurang lebih dua. Buat slide presentasi menjadi tujuh bagian, tambah atau kurang dua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi