KOMPAS.com – Tidak bisa dipungkiri hutan merupakan salah satu ekosistem yang memiliki peran sangat vital bagi kelangsungan hidup organisme.
Peran hutan antara lain sebagai tempat cadangan air hingga sebagai paru-paru dunia.
Hutan memiliki kemampuan untuk melepaskan oksigen, sebuah zat yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Meskipun begitu, tidak semua hutan memiliki kemampuan untuk menjadi paru-paru dunia.
Dilansir dari buku Mengenal Kehidupan di Hutan (2009) karya Arief Pramudyo N, dijelaskan bahwa berdasarkan iklim dan curah hujan, hutan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
- Hutan Tropis
Hutan ini tumbuh di daerah tropis. Hutan tropis tidak selalu berbentuk hutan hujan tropis, bisa juga berbentuk hutan rawa gambut. Hutan tropis banyak dijumpai di negara Indonesia, Brazil, dan Kongo.
Baca juga: Mengapa Hutan Harus Diselamatkan?
- Hutan Musim
Ciri hutan musim adalah daunnya meranggas (berguguran) ketika musim kemarau. Sedangkan saat musim penghujan daunnya bersemi dan tumbuh dengan subur.
- Hutan Sabana atau Stepa
Hutan sabana atau stepa tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan sedikit. Hutan sabana merupakan hutan yang tumbuhannya berupa padang rumput yang diselingi dengan semak belukar. Sedangkan hutan stepa adalah hutan yang tumbuhannya berupa padang rumput yang tidak dikelilingi semak belukar.
Dari ketiga jenis hutan di atas, yang memiliki kemampuan sebagai paru-paru dunia adalah hutan tropis.
Paru-paru dunia
Hutan tropis sebagai paru-paru dunia karena merupakan ekosistem darat dengan keanekaragaman hayati yang paling beragam dan produktif di bumi.
Baca juga: Potensi Kemaritiman Indonesia: Hutan Mangrove
Dilansir dari laman resmi Interfaith Rainforest Initiative, hutan tropis bervariasi, mulai dari hutan hijau hingga semi hijau dengan vegetasi yang lebat, seperti hutan hujan Amazon atau hutan berawan Andrean.
Negara-negara yang memiliki hutan tropis, seperti di Indonesia dan Malaysia yang memiliki hutan rawa gambut, kawasan Cerrado-Brazil terdapat hutan semi gugur dan gugur, serta di Afrika terdapat hutan tropis kering.
Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kawasan hutan tropis terbesar di dunia. Indonesia menempati posisi ketiga setelah Brazil dan Kongo.
Hutan tropis Indonesia sebagian besar ada di wilayah Kalimantan dengan bentuk hutan rawa gambut. Selain menjadi paru-paru dunia, hutan tropis juga memiliki peran penting yang lain.
Baca juga: Potensi Sumber Daya Alam Hutan
Hutan tropis mampu mencegah erosi tanah dan mengurangi risiko bencana alam seperti tanah longsor, banjir, gelombang tsunami, hingga badai.
Tidak hanya itu, hutan tropis juga berperan dalam menyerap, membersihkan, dan mendaur ulang air tawar dengan menangkap curah hujan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.