Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Kepedulian Terhadap Sumber Daya yang Terbatas

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com/By William Potter
Ilustrasi ekoefisiensi sumber daya alam
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Sumber daya yang ada saat ini seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal, ketiga-tiganya memiliki keterbatasan.

Ada yang bisa diperbarui, bahkan ada yang tidak bisa diperbarui. Karena tidak bisa diperbarui dan jumlahnya terbatas, maka manusia harus menggunakan sumber daya tersebut secara bijak.

Sehingga sumber daya tersebut bisa digunakan dari generasi ke generasi.

Perilaku

Agar sumber daya bisa digunakan secara terus menerus, maka manusia harus menerapkan perilaku kepedulian terhadap sumber daya yang terbatas. Perilaku tersebut antara lain:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar sumber daya tidak terbuang sia-sia, maka dalam pemanfaatannya bisa menerapkan prinsip ekoefisiensi.

Dilansir dari buku Kamus Populer Kesehatan Lingkungan (2002) karya Hadi Siswanto, ekoefisiensi bertujuan untuk menggunakan sumber daya alam seefektif mungkin, sehingga tidak ada sumber daya alam yang terbuang yang akan berbentuk limbah.

Baca juga: Mengelola Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisiensi

Salah satu penerapan prinsip ekoefisiensi adalah menggunakan energi alternatif. Contohnya bahan bakar minyak diganti dengan energi lain seperti angin, listrik, dan panas matahari. Tujuan utamanya agar bahan bakar minyak tidak cepat habis.

Salah satu hal yang sering dilupakan adalah manusia memiliki keterbatasan kemampuan. Namun, keterbatasan tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan mengikuti pendidikan formal (SD, SMP, SMA, S1), mengikuti kursus-kursus keterampilan, dan mengikuti program magang.

Apabila suatu sumber daya manusia memiliki kualitas yang baik, maka ia akan bisa membedakan mana sumber daya yang tidak bisa diperbarui sehingga ia akan bijak dalam pemanfaatannya.

Baca juga: Prinsip Ekoefisiensi dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Dilansir dari buku Konsep Dasar Ekonomi Pertanian (2002) karya Seukartawi, modal merupakan barang-barang yang dihasilkan untuk dipergunakan dengan mengolah barang produksi yang lain.

Modal merupakan salah satu aspek penting dalam proses produksi. Tidak hanya uang, modal juga dapat berbentuk barang.

Pengelolaan modal harus dilakukan secara tepat. Apabila pengelolaan tidak tepat, maka modal akan habis secara percuma.

Sebuah usaha seringkali bangkrut karena tidak mampu mengelola sumber modal yang ada secara tepat.

Baca juga: Mengelola Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi