KOMPAS.com - Sebelumnya diantara kita pasti telah mengetahui apa itu rangkaian resistor atau dikenal dengan hambatan, dan rangkaian induktor. Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari rangkaian seri dari resistor dan induktor.
Pada rangkaian elektronika, resistor ditulis dengan huruf R dan induktor ditulis dengan huruf L.
Secara definisi, rangkaian seri RL merupakan resistor dan induktor yang dirangkai secara seri dengan menghubungkannya ke sumber tegangan AC.
Simbol dari masing-masing rangkaian resistor dan induktor adalah sebagai berikut.
Baca juga: Rangkaian Seri RLC pada Arus Bolak-balik
Sedangkan rangkaian seri RL dapat diilustrasikan seperti di bawah.
Pada rangkaian ini, tegangan di rangkaian resistor memiliki sifat yang sefase dengan arus listrik.
Sedangkan tegangan pada rangkaian induktor memiliki sifat yang beda fase dengan arus listrik, yaitu tegangan mendahului arus sebesar 90°.
Dilansir dari Electrical Circuit Analysis (2007) oleh U. A. Bakshi dan A. V. Bakshi, besarnya pergeseran sudut antara arus dan tegangan pada rangkaian seri RL tidak lagi memiliki pergeseran 90°.
Tetapi memiliki pergeseran kurang dari 90°, dan tegangan akan mendahului arus.
Untuk menentukan total tegangan maka digunakan penjumlahan antara tegangan dari resistor dan induktor. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Penjabaran dari masing-masing tegangan pada resistor dan induktor adalah:
Baca juga: Rangkaian Resistor pada Arus AC
Maka diperoleh persamaan tegangan total pada rangkaian seri RL:
Persamaan untuk menentukan impedansi pada rangkaian seri RL adalah:
Besarnya pergeseran fase antara arus dan tegangan pada rangkaian seri RL adalah: