KOMPAS.com - Sebelumnya di antara kita pasti telah mengetahui apa itu rangkaian resistor atau dikenal dengan hambatan, dan rangkaian kapasitor. Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari rangkaian seri dari resistor dan kapasitor.
Pada rangkaian elektronika, resistor ditulis dengan huruf R dan kapasitor ditulis dengan huruf C.
Secara definisi, rangkaian seri RC merupakan resistor dan kapasitor yang dirangkai secara seri dengan menghubungkannya ke sumber tegangan AC.
Simbol dari masing-masing rangkaian resistor dan kapasitor adalah sebagai berikut.
Sedangkan rangkaian seri RC dapat diilustrasikan seperti di bawah.
Pada rangkaian ini, tegangan di rangkaian resistor memiliki sifat yang sefase dengan arus listrik.
Sedangkan tegangan pada rangkaian kapasitor memiliki sifat yang beda fase dengan arus listrik, yaitu arus mendahului tegangan sebesar 90°.
Dilansir dari Mathematics for Electricity and Electronics (1995) oleh Arthur Kramer, ketika resistor dan kapasitor dihubungkan secara seri ke sumber AC, tegangan pada kapasitor akan keluar dari fase dengan arus dan tegangan melintasi resistansi.
Baca juga: Rangkaian Seri RL pada Arus Bolak-Balik
Dan besarnya pergeseran sudut antara arus dan tegangan pada rangkaian seri RC memiliki pergeseran kurang dari 90°, yang mana arus akan mendahului tegangan.
Untuk menentukan total tegangan maka digunakan penjumlahan antara tegangan dari resistor dan kapasitor. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Penjabaran dari masing-masing tegangan pada resistor dan kapasitor adalah:
Maka diperoleh persamaan tegangan total pada rangkaian seri RC:
Baca juga: Rangkaian Kapasitor pada Arus AC
Persamaan untuk menentukan impedansi pada rangkaian seri RC adalah:
Besarnya pergeseran fase antara arus dan tegangan pada rangkaian seri RC adalah: