Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Utama Dalam Menggambar Ekspresi

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/MAULANA SURYA
Warga melintas di depan mural bergambar Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo di Kampung Asian Games Pucang Sawit, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/8/2018). Meskipun tidak bisa mendukung atlet Indonesia secara langsung saat gelaran Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta dan Palembang, seniman mural dari Komunitas Mewarnai Indonesia Mural Company di Solo menggambar ekspresi atlet-atlet Indonesia peraih medali emas.
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Menggambar ekspresi merupakan kegiatan pengungkapan emosi dan perasaan yang timbul akibat pengalaman-pengalaman dari luar ke atas bidang gambar.

Di mana mengindifikasi bahwa aspek ekspresi yang diutamakan untuk dilatih dalam proses pendididikan seni terutama menggambar.

Menggambar ekspresi disebut juga menggambar bebas. Di mana bebas berimajinasi dan bebas bereksperimen dalam rangka membuat sebuah gambar yang memiliki keindahan.

Dalam menggambar ekspresi bahwa sifat ekspresi gambar anak tercermin pada kejujuran anak untuk menggambarkan ide atau hasil pengamatannya berdasarkan sudut pandang anak sendiri.

Dikutip dari buku Pendidikan Seni di Sekolah Dasar (2001) karya Sofyan Salam, itu menjadi dasar pemahaman bahwa menggambar ekspresi memiliki karakter atau ciri-ciri pada hasil karyanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Unsur dan Jenis Seni Rupa

Berikut ciri-ciri menggambar ekspresi:

Dalam menggambar ekspresi, hasil gambar dibuat dinamis, sehingga gambar seolah-olah berbicara atau memiliki ekspresi.

Misalnya ketika menggambar pemandangan alam, obyek yang digambarkan seolah-olah bergerak seperti bentuk tiupan angin, badai, atau peristiwa alam lain yang dramatis.

Hal ini untuk memberikan penjelasan bahwa ada pergerakan alam dalam gambar tersebut, sehingga orang lain yang melihat karya bisa menjadi paham.

Pada menggambarkan ekspresi memperlihatkan suasana (gembira, sedih, mencekam, ketakutan, ataupun panik).

Di mana bisa ditunjukkan dalam gambar melalui obyek yang memiliki ekspresi wajah, kondisi sebuah ruangan (gelap terang cahaya) atau menggunakan obyek lain yang lebih menonjol dan menarik.

Baca juga: Seni Rupa: Pengertian dan Sejarah

Menggambar kondisi dan kegiatan sosial masyarakat seperti berjualan di pasar tradisional, massa di pesta partai politik, hari raya (lebaran, natal, idul adha).

Kemduian massa demonstrasi, peringatan hari besar nasional (hari kemerdekaan, hari pahlawan, hari guru dan lain-lain), kegiatan di sawah (menuai padi, membajak sawah).

Selanjutnya kondisi kemacetan lalu-lintas, dan juga sekelompok anak yang sedang bermain bisa menjadi alternatif tema yang menarik.

Kehidupan sosial dalam sebuah kelompok atau komunitas memiliki ekspresi dan situasi yang cukup dinamis.

  • Merekam Saat Kejadian Secara Dramatis

Gambar ekspresif adalah memiliki keunggulan untuk merekam kejadian. Bentuk karyanya bisa dalam bentuk sketsa atau gambar yang ilustratif.

Keunggulan lain dari gambar ekspresif adalah kualitas estetik dan suasana ekspresi yang ada pada kejadian yang ditangkap dan dituangkan menggunakan tangan ketika menggambar.

Baca juga: Seni Teater: Pengertian, Sejarah, Unsur dan Jenisnya

  • Fantasi

Menggambar ekspresi tidak memiliki patokan khusus dikarenakan kemampuan imajinasi (daya khayal) manusia yang bersifat tidak terbatas.

Gambar ekspresi sebagai wadah oleh pelukis untuk bisa menuangkan penggambaran imajinasi yang ada di kepala mereka.

Bentuknya bisa seperti tokoh-tokoh khayal dan fiktif, keadaan masa depan, mimpi, interpretasi terhadap sesuatu, dan atau peristiwa sejarah.

  • Komedi

Obyek dalam gambar ekspresi bisa saja menampilkan karakter lucu, peristiwa lucu, atau sesuatu perilaku yang mengandung humor.

Bentuk hasil karyanya bisa berupa kartun, karikatur, atau tokoh komedi khayalan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi