KOMPAS.com - Gambar ilustrasi merupakan alat atau media yang dapat dipergunakan sebagai media untuk memperjelas maksud dan makna cerita melalui bahasa visual.
Biasanya gambar-gambar ilustrasi terdapat pada buku, novel, majalah, atau media cetak lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilustrasi merupakan gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya.
Dikutip dari buku Tinjauan Seni: Sebuah Pengantar untuk Apresiasi Seni (1990) karya Sp. Soedarso, menjelaskan bahwa ilustrasi adalah suatu seni melukis atau seni menggambar yang diabadikan untuk kepentingan hal lain, bisa jadi memberikan penjelasan atau mengiringi suatu pengertian, misalnya ilustrasi dalam cerpen.
Baca juga: Pengertian, Obyek, Komposisi Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda
Sejarah ilusrasi Indonesia
Illustrasi berasal dari bahasa Latin illustrare yang artinya menjelaskan atau menerangkan suatu peristiwa atau kejadian.
Ilustrasi di Indonesia sudah dikenal sejak lama.
Dikutip Jurnal Peran dan Perkembangan Ilustrasi (2012) karya Joneta Witabora, bahwa jejak awal ilustrasi terlihat dari catatan visual pada gua, penemuan manuskrip abad pertengahan hingga buku-buku dan koran abad ke 15 sampai 18 yang menggunakan teknik cukil kayu, cetak tinggi, etsa dan litografi.
Setelah manusia mengenal tulisan, mulailah ilustrasi dibuat pada daun lontar menyertai teks yang berisi ajaran-ajaran tertentu.
Seni ilustrasi modern baru berkembang sejak masa penjajahan Belanda. Pada 1917, bermunculan ilustrator-ilustrator Indonesia yang bekerja di Penerbit Balai Pustaka,
Sekitar 1890-1920 ilustrasi mengalami masa keemasan ketika revolusi industri,
ketika hadirnya mesin cetak membuat media cetak menjadi media komunikasi utama.
Ilustrasi menjadi elemen penting dalam dunia iklan dan percetakan. Para ilustrator memiliki kesempatan bereksperimen dalam hal warna dan rendering menggunakan kemajuan teknologi.
Baca juga: Teknik dan Alat Menggambar Flora, Fauna dan Alam Bebas
Berkembangnya teknologi fotografi sekitar 1920-1950 memukul dunia ilustrasi sehingga mengalami kemunduran. Tak hanya itu, munculnya televisi membuat industri majalah juga sempat kalang kabut.
Pada 1970 generasi muda memiliki semangat memberontak. Sehingga ilustrasi mengalami perkembangan menjadi lebih bereksperimental, konseptual, dan memiliki bentuk yang lebih ekspresif.
Munculnya komputer tahun 1990-an, sedikit mengubah peran ilustrator karena adanya stock art.
Tak lama setelahnya, sekitar akhir tahun 1990 menuju tahun 2000 dunia ilustrasi kembali populer di dunia desain dan seni rupa.
Para ilustrator menemukan posisi pada platform new media dan animasi. Ilustrator independen berani menampilkan ciri khas mereka dan menjadi selebriti di dunia seni rupa dan desain.
Banyak ilustrator akhirnya bekerjasama dengan industri yang ada dan berkolaborasi sehingga menghasilkan produk-produk yang eksklusif.
Baca juga: Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya Daerah Setempat
Menggambar Ilustrasi
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menggambar ilustrasi merupakan kegiatan menggambar yang bertujuan untuk memperjelas ide cerita atau narasi, dimana tujuan utamanya adalah untuk memperkuat, memperjelas, memperindah, dan mempertegas cerita tersebut.
Gambar ilustrasi merupakan karya seni rupa dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas maksud dari cerita, berita maupun pesan.
Objek menggambar ilustrasi dapat berupa objek manusia, hewan, tumbuhan, ataupun objek lain yang ada di alam.
Tahapan atau langkah pertama dalam menggambar ilustrasi adalah menentukan tema gambar.
Gambar ilustrasi memiliki fungsi sebagai berikut:
- Menarik perhatian pembacanya dari segi warna yang ditampilkan
- Memudahkan memahami suatu keterangan atau penjelasan bahwa ada beberapa tokoh yang ditampilkan dalam cerita
- Sebagai sarana mengungkapkan pengalaman suatu kejadian yang diekspresikan dalam sebuah gambar
- Memberikan gambaran singkat isi tulisan atau cerita yang disampaikan
- Sebagai nilai keindahan dalam perwajahan.